Penjelasan Isim - Fi'il - Harf : Kitab tashiilun nahwi - pelajaran 2

Table of Content [Lihat di sini]
Catatan ini adalah lanjutan dari pelajaran sebelumnya, yaitu ringkasan kitab تَسْهِيْلُ النَّحْوِ (tas-hiilu annahwi). 

Pelajaran sebelumnya adalah membahas tentang apa itu nahwu, tujuan mempelajari ilmu nahwu, dan topik utama yang dipelajari pada pelajaran nahwu.

Sekarang saya akan melanjutkan catatan dan ringkasan pada kitab ini, temanya adalah membahas tentang macam-macam isim, fi'il, dan harf.

pembagian isim fi'il dan huruf


Jenis-Jenis Isim


Berdasarkan asal katanya, Isim ada tiga jenis, yaitu: jaamid, mashdar, dan musytaq.

1. جَامِدٌ (jaamid), yaitu isim asli, maksudnya isim yang tidak berasal dari turunan kata lain atau kata lain yang diturunkan dari kata tersebut.

Contoh:

فَرَسٌ = farasun = kuda
بِنْتٌ = bintun = anak perempuan


2. مَصْدَرٌ  (mashdar), yaitu isim yang berasal dari kata turunan (root isim/dari fi'il)

Contoh:

نَصْرٌ = nashrun = pertolongan
Berasal dari kata  نَصَرَ - يَنْصُرُ  = nashara - yanshuru = menolong.


3. مُشْتَقٌ (musytaq) = isim yang diturunkan dari mashdar.

Contoh:

مَنْصُوْرٌ  = manshuurun = orang yang ditolong.
Berasal dari mashdar نَصْرٌ (nashr/pertolongan).


Jenis-Jenis Fi'il


Fi'il terbagi menjadi empat yaitu:


1. المَاضِيْ = past tense = waktu lampau

Contoh:

جَلَسَ = jalasa = dia (lk) telah duduk


2. المُضَارِعُ  = present and future tense = sekarang atau yang akan datang

Contoh:

يَجْلِسُ  = yajlisu = dia (lk) sedang duduk.


3. الأَمْرُ  = positive command / imperative = perintah

Contoh:

اِجْلِسْ  = ijlis = duduklah


4. النَّهْيُ  = negative command/prohibitive

Contoh :

لاَ تَجْلِسْ  = laa tajlis = jangan duduk!


Jenis-Jenis harf/huruf/partikel


Huruf ada dua jenis, yaitu:


1. عَامِلٌ = 'aamil = huruf yang berfungsi sebagai 'aamil yang menyebabkan perubahan i'rab kata setelah harf.

Contoh:
فِي = fii = di
harf فِي  menyebabkan kata setelahnya majrur.

محمّد فِي  المَسْجِدِ  = Muhammad fii al-masjidi.
Harf fii membuat masjid yang tadinya marfu' menjadi majrur.


2. غَيْرُ العَامِلِ  = ghairul 'aamil = harf/partikel yang tidak menyebabkan perubahan i'rab pada kata setelahnya.

Contoh:
ثُمَّ  = tsumma = kemudian
وَ  = wa = dan

Jadi kata setelah partikel ini tidak mengalami perubahan i'rab.


Latihan Soal Tentang Macam-macam Isim - Fi'il - Harf


Terjemahkan kalimat di bawah ini  dan sebutkan fi'ilnya dan jenisnya.


1. فَتَحَ مُحَمَّدٌ الشُّبَّاكَ 
2. يَدْرُسُ أَحْمَدُ فِي المَدْرَسَةِ 
3. اُكْتُبْ رِسَالَةً 
4. لاَ تَقْرَأْ ذَلِكَ الكِتَابَ 


Jawab:

1. Muhammad membuka jendela.
Fi'ilnya adalah فَتَحَ 
Termasuk fi'il madhi.


2. Ahmad belajar di sekolah.
Fi'ilnya adalah يَدْرُسُ 
Termasuk fi'il mudhari'.


3, Tulislah surat!
Fi'ilnya adalah اُكْتُبْ 
Termasuk fi'il amr

4. Jangan baca buku itu!
Fi'ilnya تَقْرَأْ  
Ada laa nahyi, yaitu larangan.