Pelajaran 9 - Maf'ul bihi - objek dalam bahasa arab

Table of Content [Lihat di sini]
Sampailah saya pada pelajaran ke 9 kitab durusul lughah al arabiyyah jilid 2. Banyak kaidah baru yang saya pelajari di sini.
 
Materi yang dipelajari adalah:
1.Isim berupa Jamak muannats, jika dia sebagai objek, maka isim itu mempunyai harakat i atau kasrah (bukan a atau fathah).
Saya sudah mempelajari bahwa objek dari suatu fi’il berharakat fathah. Contohnya : Saya membaca buku atau qara’tul kitaaba. Disini kitaab merupakan objek sehingga menjadi kitaaba.
Pada pelajaran ini ada kaidah baru yaitu jika objek itu adalah jamak muannats, maka dia berharakat kasrah. Contoh:
Saya telah melihat anak anak perempuan dan anak anak laki laki
رايت البنات و الأبناء
Baca: Ra-aitu albanaati wal abnaa-a
Lihat bahwa abnaa berharakat fathah sedangkan banaat berharakat kasrah.
2.Kata kerja ta’jub (fi’il ta’ajjub): sebuah ekspresi dalam bahasa arab untuk mengungkapkan kekaguman atau takjub. Pola nya adalah maa af’alahu (  ما أفعله  )
Contoh:
-Alangkah indahnya bintang bintang itu : ما أجمل النجوم  (maa ajmala annujuuma)
-Alangkah dinginnya air ini :  ما أبرد هذا الماء  (maa abrada haadzaal maa-a)
3.Ungkapan panggilan (wahai) untuk yang berstruktur mudhaf-mudhaf ilaihi.
Saya telah mempelajari sebelumnya tentang hal ini, ketika kita akan memanggil Muhammad, maka kita mengucapkan Yaa Muhammadu ! (Muhammad mempunyai harakat satu dhammah, bukan Muhammadun tetapi Muhammadu)
Sekarang, jika setelah Yaa itu mudhaf-mudhaf ilaihi, maka mudhaf menjadi manshub. Contoh:
-Wahai puterinya Muhammad : يا بنت محمد !  ( Yaa binta Muhammadin)
-Wahai hambanya Allah : يا عبد الله !  ( Yaa ‘abdallahi  )
4.Dhammir mutakallim (kata pengganti orang pertama) saya setelah fi’il : ada tambahan huruf nun dan ya.
Contoh:
-Bilal telah memukul saya: Dharabanii bilaalun (ضربني بلال  )
-Guru telah bertanya kepada saya: Sa-alanii almudarrisu (سألني المدرس  )
5.Pola pertanyaan:
a. min + maa = dari mana , menjadi mimma (مم )
b. bi + maa = dengan apa, menjadi bima (بم  )
c. li + maa = untuk apa ? / mengapa ? , menjadi lima (لم  )
d. ‘an + maa = tentang apa, menjadi ‘amma  (  عم  )
Kosa kata baru
daftar hadir (قائمة ), hubungan (علاقة  ), arti (معنى  ), sesaat (لحظة  ), bel (جرس  ), api (نار  ), ibu kota (  عاصمة ), bercampur (مختلط  ), seperti itu/begitu (كذلك  ), besi (حديد  ), seperti ini (هكذا  )