pelajaran 16 - Isim aqil dan isim ghairu aqil
Table of Content [Lihat di sini]
Setelah mempelajari kata benda jamak, maka mulailah
mempelajari sifat sifat kata benda atau isim. Di dalam bahasa arab isim dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:
1.kata benda rasional atau ‘aqil
Isim ‘aqil adalah isim yang ditujukan untuk manusia dan makhluk lain yang termasuk didalamnya.
2.kata benda irasional atau ghairu ‘aqil
Isim ghairu ‘aqil adalah isim yang ditujukan untuk benda dan binatang.
Isim ‘aqil adalah isim yang ditujukan untuk manusia dan makhluk lain yang termasuk didalamnya.
2.kata benda irasional atau ghairu ‘aqil
Isim ghairu ‘aqil adalah isim yang ditujukan untuk benda dan binatang.
Mengapa pada pelajaran 16 pada kitab durusul lughah ke 1 ini
membahas tentang hal di atas? Jawabannya adalah kedua jenis kata benda itu
berbeda penerapannya di dalam bentuk jamak. Kita telah mempelajari kedua jenis
kata benda itu dalam bentuk mufrad atau tunggal. Jika dalam bentuk jamak ada
pola khusus yang dipelajari pada bab ini.
Kaidahnya adalah sebagai berikut:
-isim ‘aqil: dalam bentuk mufrad diperlakukan sebagai mufrad
atau tunggal, sedangkan bentuk jamak diperlakukan sebagai jamak pula.
-isim ghairu ‘aqil: dalam bentuk mufrad diperlakukan sebagai
mufrad, akan tetapi jika dia dalam bentuk jamak, diperlakukan sebagai mufrad muannats
(tunggal )
Contoh isim ‘aqil:
Ini murid baru
|
هذا طالب جديد
(hadza thaalibun jadiidun)
|
Ini para murid baru
|
هؤلاء طلاب جدد (haaulaa-i thullaabun jududun)
|
Contoh isim ghairu ‘aqil:
Ini buku baru
|
هذا كتاب جديد
(hadza kitaabun jadiidun)
|
Ini buku buku baru
|
هذه كتب جديدة
(hadzihi kutubun jadiidatun)
|
Hal lain yang dipelajari pada bab 16 ini adalah pola jamak
taksir yang baru yaitu:
مفاعل = mafaa’ilu
Contoh benda yang mempunyai pola di atas
adalah:
Masjid (مسجد)
dan daftarun (دفتر), jamaknya adalah : مساجد (masaajidu) dan دفاتر
(dafaatiru)
Kosa kata baru
sungai (نهر), laut (بحر), hotel (فندق), pesawat (طائرة)
sungai (نهر), laut (بحر), hotel (فندق), pesawat (طائرة)
Ringkasan isim berakal (‘aqil) dan tidak
berakal (ghairu ‘aqil)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya.