Penjelasan fi'il mudhari - tashrif pola dan pembagian fiil mudhari
Table of Content [Lihat di sini]
Adapun dalam tulisan ini, saya akan mendokumentasikan penjelasan lengkap tentang fi'il mudhari yang telah dipelajari dalam kitab muyassar (terjemahan). Lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Definisi fi'il mudhari'
- Tanda fi'il mudhari'
- Pola fi'il mudhari'
- Pembagian fi'il mudhari'
- Tashrif fi'il mudhari
Definisi fi'il mudhari
Fi'il mudhari adalah fi'il (kata kerja) yang menunjukkan suatu perbuatan yang dilakukan pada masa sekarang dan yang dilakukan pada masa yang akan datang.
Jika dibandingkan dengan bahasa Inggris, fi'il mudhari ini sama dengan present tense (present continuous tense) dan future tense.
Tanda fi'il mudhari
Fi'il mudhari diawali dengan salah satu huruf-huruf berikut ini:
أ , ن , ي , ت
Huruf-huruf di atas dinamakan huruf mudhara'ah (huruf penanda fi'il mudhari).
Untuk memudahkan mengingat, huruf mudhara'ah yaitu anaitu = hamzah/alif, nun, ya, dan ta.
Untuk memudahkan mengingat, huruf mudhara'ah yaitu anaitu = hamzah/alif, nun, ya, dan ta.
Pola fi'il mudhari
Pola fi'il mudhari berdasarkan pola fi'il madhinya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu yang fi'il madhinya mempunyai pola فَعَلَ , yang kedua adalah yang fi'il madhinya berpola فَعِلَ , dan yang terakhir adalah fi'il madhi yang polanya فَعُلَ .
Saya ulang, fi'il madhinya masing-masing berpola fa'ala, fa'ila, dan fa'ula.
Yang perlu diperhatikan adalah kita mengetahui pola perubahan fi'il madhi ke fi'il mudhari dari kamus. Biasanya di kamus (contohnya kamus munawwir) ada petunjuknya dan di kamus munawwir biasanya hanya diberikan tanda harakat. Tanda harakat terletak setelah fi'il madhi.
Untuk tutorial cara menggunakan kamus bahasa Arab, misalnya untuk mengetahui arti kata atau mencari pola fi'il mudharinya atau mencari isim mashdarnya, dapat dilihat pada video di bawah:
Kesimpulan dari video cara menggunakan kamus bahasa Arab AlMunawwir adalah:
Untuk fi'il kata kerja, di dalam kamus tersebut hanya disebutkan fi'il madhi (untuk dhammir huwa), yang kedua adalah fi'il mudhari (namun hanya isyarat tanda harakatnya saja), dan yang terakhir adalah isim mashdarnya. Dan untuk penjelasan lengkap tentang macam-macam harakatnya lihat pada catatan di bawah.
Sekarang kita lanjutkan dengan pola fiil mudhari.
Huruf kedua dari fa'ala adalah huruf ع (ain). Huruf ain ini berbaris fathah. Maka untuk huruf ain yang berbaris fathah, fi'il mudharinya terdiri dari 3 pola juga, yang huruf ainnya berbaris fathah, kasrah, dan dhammah.
Contoh:
A. Fi'il mudhari yang berbaris fathah
a. Fiil madhi فَتَحَ (fataha)
Fi'il mudhari dari fataha يَفْتَحُ (yaftahu)
Artinya fataha/yaftahu adalah membuka.
Keterangan:
Huruf ta pada fi'il madhi berbaris fathah, huruf ta pada fi'il mudhari juga berbaris fathah.
b. Fi'il madhi جَعَلَ (ja'ala)
Fi'il mudhari dari ja'ala adalah يَجْعَلُ (yaj'alu).
Artinya ja'ala/yaj'alu adalah membuat.
Huruf ain pada fi'il madhi berharakat fathat, huruf ain pada fi'il mudhari juga berharakat fathah.
c. Fi'il madhi مَسَحَ (masaha)
Fi'il mudhari dari masaha adalah يَمْسَحُ (yamsahu).
Arti masaha/yamsahu adalah menyapu/membersihkan.
Huruf sin pada fi'il madhi harakatnya fathah, huruf sin pada fi'il mudhari juga harakatnya fathah.
B. Fi'il mudhari yang berbaris kasrah
a. Fi'il madhi ضَرَبَ (dharaba)
Fi'il mudhari dharaba adalah يَضْرِبُ (yadhribu)
Arti dharaba/yadhribu adalah memukul.
Huruf ra pada fi'il madhi berharakat fathah, huruf ra pada fi'il mudhari berharakat kasrah.
b. Fi'il madhi كَسَبَ (kasaba)
Fi'il mudhari dari kasaba adalah يَكْسِبُ (yaksibu)
Arti kasaba/yaksibu adalah mendapatkan.
Huruf sin pada fi'il madhi adalah fathah sedangkan huruf sin pada fi'il mudhari adalah kasrah.
c. Fi'il madhi عَرَفَ ('arafa)
Fi'il mudhari dari 'arafa adalah يَعْرِفُ (ya'rifu)
Arti 'arafa/ya'rifu adalah mengenal.
Huruf ra fi'il madhi fathah, huruf ra fi'il mudhari kasrah.
C. Fi'il mudhari yang berbaris dhammah
a. Fi'il madhi نَصَرَ (nashara)
Fi'il mudhari dari nashara adalah يَنْصُرُ (yanshuru).
Arti nashara/yanshuru adalah menolong.
Huruf shad pada fi'il madhi itu fathah, pada fi'il mudhari dhammah.
b. Fi'il madhi تَرَكَ (taraka)
Fi'il mudhari dari taraka adalah يَتْرُكُ (yatruku)
Arti taraka/yatruku adalah meninggalkan.
Huruf ra di fi'il madhi fathah, sedangkan di fi'il mudhari dhammah.
c. Fi'il madhi عَرَجَ ('araja)
Fi'il mudhari dari 'araja adalah يَعْرُجُ (ya'ruju)
Arti 'araja/ya'ruju adalah naik.
Huruf ra di fi'il madhi fathah, di fi'il mudhari dhammah.
Saya ulang, fi'il madhinya masing-masing berpola fa'ala, fa'ila, dan fa'ula.
Yang perlu diperhatikan adalah kita mengetahui pola perubahan fi'il madhi ke fi'il mudhari dari kamus. Biasanya di kamus (contohnya kamus munawwir) ada petunjuknya dan di kamus munawwir biasanya hanya diberikan tanda harakat. Tanda harakat terletak setelah fi'il madhi.
Untuk tutorial cara menggunakan kamus bahasa Arab, misalnya untuk mengetahui arti kata atau mencari pola fi'il mudharinya atau mencari isim mashdarnya, dapat dilihat pada video di bawah:
Kesimpulan dari video cara menggunakan kamus bahasa Arab AlMunawwir adalah:
Untuk fi'il kata kerja, di dalam kamus tersebut hanya disebutkan fi'il madhi (untuk dhammir huwa), yang kedua adalah fi'il mudhari (namun hanya isyarat tanda harakatnya saja), dan yang terakhir adalah isim mashdarnya. Dan untuk penjelasan lengkap tentang macam-macam harakatnya lihat pada catatan di bawah.
Sekarang kita lanjutkan dengan pola fiil mudhari.
1. Fi'il madhinya berpola فَعَلَ (fa'ala)
Huruf kedua dari fa'ala adalah huruf ع (ain). Huruf ain ini berbaris fathah. Maka untuk huruf ain yang berbaris fathah, fi'il mudharinya terdiri dari 3 pola juga, yang huruf ainnya berbaris fathah, kasrah, dan dhammah.
Contoh:
A. Fi'il mudhari yang berbaris fathah
a. Fiil madhi فَتَحَ (fataha)
Fi'il mudhari dari fataha يَفْتَحُ (yaftahu)
Artinya fataha/yaftahu adalah membuka.
Keterangan:
Huruf ta pada fi'il madhi berbaris fathah, huruf ta pada fi'il mudhari juga berbaris fathah.
b. Fi'il madhi جَعَلَ (ja'ala)
Fi'il mudhari dari ja'ala adalah يَجْعَلُ (yaj'alu).
Artinya ja'ala/yaj'alu adalah membuat.
Huruf ain pada fi'il madhi berharakat fathat, huruf ain pada fi'il mudhari juga berharakat fathah.
c. Fi'il madhi مَسَحَ (masaha)
Fi'il mudhari dari masaha adalah يَمْسَحُ (yamsahu).
Arti masaha/yamsahu adalah menyapu/membersihkan.
Huruf sin pada fi'il madhi harakatnya fathah, huruf sin pada fi'il mudhari juga harakatnya fathah.
B. Fi'il mudhari yang berbaris kasrah
a. Fi'il madhi ضَرَبَ (dharaba)
Fi'il mudhari dharaba adalah يَضْرِبُ (yadhribu)
Arti dharaba/yadhribu adalah memukul.
Huruf ra pada fi'il madhi berharakat fathah, huruf ra pada fi'il mudhari berharakat kasrah.
b. Fi'il madhi كَسَبَ (kasaba)
Fi'il mudhari dari kasaba adalah يَكْسِبُ (yaksibu)
Arti kasaba/yaksibu adalah mendapatkan.
Huruf sin pada fi'il madhi adalah fathah sedangkan huruf sin pada fi'il mudhari adalah kasrah.
c. Fi'il madhi عَرَفَ ('arafa)
Fi'il mudhari dari 'arafa adalah يَعْرِفُ (ya'rifu)
Arti 'arafa/ya'rifu adalah mengenal.
Huruf ra fi'il madhi fathah, huruf ra fi'il mudhari kasrah.
C. Fi'il mudhari yang berbaris dhammah
a. Fi'il madhi نَصَرَ (nashara)
Fi'il mudhari dari nashara adalah يَنْصُرُ (yanshuru).
Arti nashara/yanshuru adalah menolong.
Huruf shad pada fi'il madhi itu fathah, pada fi'il mudhari dhammah.
b. Fi'il madhi تَرَكَ (taraka)
Fi'il mudhari dari taraka adalah يَتْرُكُ (yatruku)
Arti taraka/yatruku adalah meninggalkan.
Huruf ra di fi'il madhi fathah, sedangkan di fi'il mudhari dhammah.
c. Fi'il madhi عَرَجَ ('araja)
Fi'il mudhari dari 'araja adalah يَعْرُجُ (ya'ruju)
Arti 'araja/ya'ruju adalah naik.
Huruf ra di fi'il madhi fathah, di fi'il mudhari dhammah.
2. Fi'il madhinya berpola فَعِلَ (fa'ila)
Untuk fi'il madhi yang ain nya berharakat kasrah, fi'il mudharinya terbagi dua, yaitu yang huruf ainnya berharakat fathah dan kasrah.
Contoh:
A. Fi'il mudhari yang berbaris fathah
a. Fi'il madhinya سَمِعَ (sami'a)
Fi'il mudhari dari sami'a adalah يَسْمَعُ (yasma'u)
Arti sami'a/yasma'u adalah mendengar.
Huruf mim pada fi'il madhi berharakat kasrah, huruf mim pada fi'il mudhari berharakat fathah.
b. Fi'il madhi شَرِبَ (syariba)
Fi'il mudhari dari syariba adalah يِشْرَبُ (yasyrabu)
Arti syariba/yasyrabu adalah minum.
Huruf ra pada fi'il madhi kasrah, dan huruf ra pada fi'il mudhari fathah.
c. Fi'il madhi عَلِمَ ('alima)
Fi'il mudhari dari 'alima adalah بَعْلَمُ (ya'lamu)
Arti 'alima/ya'lamu adalah mengetahui/tahu.
Huruf lam pada fi'il madhi bertanda kasrah, dan huruf lam pada fi'il mudhari bertanda fathah.
Huruf lam pada fi'il madhi bertanda kasrah, dan huruf lam pada fi'il mudhari bertanda fathah.
B. Fi'il mudhari yang berbaris kasrah
Fi'il madhi حَسِبَ (hasiba)
Fi'il mudhari dari hasiba adalah يَحْسِبُ (yahsibu)
Arti hasiba/yahsibu adalah berpikir, menyangka, mempertimbangkan
Huruf sin pada fi'il madhi bertanda kasrah, huruf yang sama pada fi'il mudhari bertanda kasrah.
3. Fi'il madhi yang berpola فَعُلَ (fa'ula)
Huruf ain berharakat dhammah, fi'il mudharinya berbaris dhammah.
Contoh:
a. fi'il madhi حَسُنَ (hasuna)
Fi'il mudharinya hasuna adalah يَحْسُنُ (yahsunu)
Arti hasuna/yahsunu adalah baik.
Huruf sin berharakat dhammah, pada fi'il mudhari juga berharakat dhammah.
b. Fi'il madhi بَعُدَ (ba'uda)
Fi'il mudharinya ba'uda adalah يَبْعُدُ (yab'udu)
Arti ba'uda/yab'udu adalah jauh.
Huruf 'ain berharakat dhammah, pada fi'il mudhari juga berharakat dhammah.
Huruf 'ain berharakat dhammah, pada fi'il mudhari juga berharakat dhammah.
c. Fi'il madhi قَرُبَ (qaruba)
Fi'il mudharinya dari qaruba adalah يَقْرُبُ (yaqrubu)
Arti qaruba/yaqrubu adalah dekat.
Huruf ra pada fi'il madhi berharakat dhammah, huruf ra pada fi'il mudhari berharakat dhammah.
Huruf ra pada fi'il madhi berharakat dhammah, huruf ra pada fi'il mudhari berharakat dhammah.
Pembagian fi'il mudhari
Dilihat dari huruf terakhirnya, fi'il mudhari terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Berakhiran huruf shahih (akhirnya huruf selain huruf illat).
Contoh:
يَاْكُلُ (ya'kulu) artinya makan, يَسْجُدُ (yasjudu) artinya sujud.
2. Berakhiran huruf illat, yaitu fi'il mudhari yang huruf akhirnya ى/ا , ي , و
Contoh:
يَنْهَى (yanhaa) artinya melarang.
يَرْضَى (yardhaa) artinya ridha.
يَدْعُو (yad'uu) artinya memanggil, menyeru, berdoa.
يَرْمِي (yarmii) artinya melempar.
3. أَفْعَالُ الخَمْسَةِ (af'alul khamsah) atau fi'il yang lima. Maksudnya adalah fi'il mudhari yang akhir hurufnya adalah nun ( ن )
yaitu yang polanya adalah:
يَفْعَلاَنِ
تَفْعَلاَنِ
يَفْعَلُوْنَ
تَفْعَلُوْنَ
تَفْعَلِيْنَ
atau yaf'alaani, taf'alaani, yaf'aluuna, taf'aluuna, taf'aliina.
Tashrif Lughawi fi'il mudhari
a. مذكر غائب (mudzakkar ghaaib) atau kata ganti orang ketiga untuk laki-laki.
هُوَ = يَفْعَلُ
هُمَا = يَفْعَلَانِ
هُمْ = يَفْعَلُوْنَ
b. مؤنث غائب (muannats ghaaib) atau kata ganti orang ketiga untuk perempuan.
هِيَ = تَفْعَلُ
هُمَا = تَفْعَلاَنِ
هُنَّ = يَفْعَلْنَ
c. مذكر مخاطب (mudzakkar mukhaatab) = kata ganti orang kedua laki-laki.
اَنْتَ = تَفْعَلُ
أَنْتُمَا = تَفْعَلاَنِ
أَنْتُمْ = تَفْعَلُوْنَ
d. مؤنث مخاطب (muannats mukhaatab) = kata ganti orang kedua perempuan.
أَنْتِ = تَفْعَلِيْنَ
أَنْتُمَا = تَفْعَلاَنِ
أَنْتُنَّ = تَفْعَلْنَ
e. متكلّم = orang pertama (untuk laki-laki dan perempuan).
أَنَا = أَفْعَلُ
Itulah penjelasan lengkap tentang fi'il mudhari, terutama tashrif lughawi fi'il mudhari.
Syukron akhi..
ReplyDeleteAfwan akhi.. Semoga manfaat
Deletesangat bermanfaat jazakallah akhi...
ReplyDeleteJazaakallahu khayran ilmunta ustadz
ReplyDeleteSalam Maaf bertanya saya agak keliru berkenaan wazan,
ReplyDelete1. Jika saya jumpa satu perkataan fi'il yg baru pola wazan yang harus di gunakan فَعَلَ (fa'ala)/فَعِلَ (fa'ila)/فَعُلَ (fa'ula) ? Mohon pencerahan
2.bagaimana cara untuk menentukan tanda baris huruf di tengah? Sebab saya lihat sentiasa tidak sama.. terima kasih