Penjelasan Tentang Isim Maushul
Table of Content [Lihat di sini]
Bahasa Inggrisnya isim maushul adalah relative pronoun, sedangkan bahasa Indonesianya adalah kata ganti penghubung.
Yang dibahas pada tulisan ini adalah kata penghubung untuk mufrad mudzakkar, untuk yang jamak dan muannats akan ditulis pada muraja'ah selanjutnya.
Penjelasan Isim Maushul
* Isim maushul untuk mufrad mudzakkar adalah alladzii (الَّذِي ).
* Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia => yang
* Isim maushul selalu diikuti oleh shillatul maushul ( صِلَّةُ المَوْصُوْلِ ) atau penjelasan/deskripsi dari kata sebelumnya.
Contoh isim maushul dalam kalimat
- الطَّالِبُ الَّذِي خَرَجَ مِنَ الفَصْلِ مُجْتَحِدٌ = ath-Thalibul ladzii kharaja minal fashli mujtahidun.
Artinya = Murid yang keluar dari kelas itu rajin.
Penjelasan:
* ath-thaalibu adalah mufrad dan mudzakkar.
* Karena itulah maka isim maushulnya menggunakan alladzii.
* kharaja minal ghurfati itu adalah shillatul maushul, karena isim maushul selalu diikuti oleh shillatul maushulnya.
* kharaja minal ghurfati adalah penjelasan dari murid. Atau jawaban pertanyaan murid yang bagaimana? jawabannya adalah murid yang keluar dari kelas.
- القَلَمُ الَّذِي عَلَى المَكْتَبِ لِلْمُدَرِّسِ = al-qalamu alladzii 'alal maktabi lil mudarrisi.
Artinya = Pena yang berada di atas meja kepunyaan guru itu.
Penjelasan:
* al-qalamu adalah mufrad dan mudzakkar, sehingga isim maushulnya menggunakan kata alladzii.
* 'alal maktabi adalah shillatul maushul. Ia merupakan deskripsi dari al-qalam.
Lihat gambar di bawah untuk mendapatkan pemahaman, karena biasanya jika ada diagram/tabel atau gambar, teori akan lebih mudah dicerna.
Terima kasih atas penjelasannya
ReplyDeletesama-sama kak
ReplyDeleteUstadz, apakah isim maushul perlu pada عائد yg kembali pada maushulnya? Kmudian apakah isim maushul perlu khobar?
ReplyDelete