Tashrif fi'il mudhari dasar - Bab 3 Dars 3 - Kitab Silsilah

Table of Content [Lihat di sini]

Hal-hal yang dipelajari pada bab 3 pelajaran 3, buku Silsilah ta'liim al-lughah al-'arabiyyah



1. Pada bab ini, kita mempelajari perubahan fi'il mudhari untuk :

- orang pertama tunggal (  أَنَا )

- orang ketiga tunggal mudzakkar ( هُوَ  )

- orang ketiga tunggal mu-annats (  هِيَ )

Adapun kata kerja (  فِعْلٌ  ) yang dipelajari adalah bekerja.

Bekerja dalam bahasa Arab adalah يَعْمَلُ (ya'malu).


2. Pada bab ini kita juga mempelajari bentuk kepunyaan (possessive) dalam bahasa Arab, khususnya kepunyaan orang pertama tunggal (saya).


3. Bentuk kalimat negatif fi'il mudhari, dengan menambahkan لاَ



tashrif fi'il mudhari dan contoh kalimat negatifnya



Perubahan kata kerja يَعْمَلُ 


1. أَنَا  = saya.


أَعْمَلُ  = a'malu, artinya saya bekerja.


2. هُوَ  = dia (orang ketiga tunggal untuk mudzakkar).


يَعْمَلُ = ya'malu, artinya dia bekerja.


3. هِيَ  = dia (orang ketiga tunggal untuk muannats).


تَعْمَلُ  = ta'malu, artinya dia bekerja.


Bentuk kepunyaan / milik dalam Bahasa Arab


Pada pelajaran ini, khusus dibahas milik orang pertama tunggal (saya).

- Suami, bahasa Arabnya زَوْجٌ (zaujun).
Suami saya / suamiku, bahasa Arabnya = زَوْجِيْ  (zaujii).

- Istri, bahasa Arabnya زَوْجَةٌ  (zaujatun, biasa dibaca disukunkan akhirnya yaitu zaujah).
Istri saya / istriku, bahasa Arabnya = زَوْجَتِيْ  (zaujatii).


مُلَاحَظَةٌ - catatan


Jika melihat contoh di atas, maka ada beberapa kaidah yang harus diketahui, yaitu:

a. Perubahan dari mudzakkar ke mu-annats adalah dengan menambahkan ta marbutah ( ة ) di akhir kata, lalu huruf sebelum ta marbutah diubah ke fat-hah (catatan: tidak semua kata, ada pengecualian contohnya abun (ayah) -> ummun (ibu))

Lihat contoh di atas:

suami (mudzakkar) => زَوْجٌ  - zaujun
istri (mu-annats) => زَوْجَةٌ  - zaujatun


b. Bentuk kepemilikan (milik saya) dalam bahasa Arab adalah dengan menambahkan ي

Contoh :
suami saya => زَوْجِيْ  - zaujii


Untuk isim mu-annats, maka selain ditambah ي pada huruf terakhir, maka ta marbutah diubah menjadi ta maftuhah ( ت )

Contoh :
istri saya => زَوْجَتِيْ 


Setelah mengetahui kaidah di atas, maka dengan cara yang sama kita dapat menyebutkan:

- Bapak saya = وَالِدِيْ  (waalidii)

- Ibu saya = وَالِدَتِيْ  (waalidatii)

- putra saya = اِبْنِيْ  (ibnii)

- putri saya = اِبْنَتِيْ  (ibnatii)

Dan seterusnya, lebih lengkapnya lihat gambar.



Contoh kalimat 


- Kakek saya sedang bekerja, bahasa Arabnya = جَدِّيْ يَعْمَلُ

- Nenek saya sedang bekerja, bahasa Arabnya = جَدَّتِيْ تَعْمَلُ


Kalimat negatif pada fi'il mudhari'


Pada pelajaran ini dicontohkan juga kaidah penggunaan لَا , yaitu untuk membuat kalimat negatif.

Contoh kalimat negatif dalam bahasa Arab

- Kakekku tidak bekerja, bahasa Arabnya = جَدِّيْ لاَ يَعْمَلُ (jaddii laa ya'malu)

- Nenekku tidak bekerja, bahasa Arabnya = جَدَّتِيْ لاَ تَعْمَلُ  (jaddatii laa ta'malu).