Fungsi immaa - Pelajaran 3 - Durusul Lughah 3
Sampailah kita pada pembahasan terakhir bab ketiga buku Durusul Lughah jilid 3 ini. Pada bab ini, terdapat beberapa materi pelajaran yang dibahas.
Daftar Materi pelajaran yang dikupas pada pelajaran 3
1. أُخَرُ yang merupakan jamak dari أُخْرَى , serta bentuk mudzakkarnya.
2. Contoh penggunaan إِمَّا
3. Ungkapan صَلِّ بِنَا
4. اسْمُ الجِنْسِ الجَمْعِيّ (isim jinsi jamak dan mufrad)
أُخْرَى dan آخَرُ
أُخْرَى (ukhraa)
1. أُخْرَى artinya = yang lain.
2. أُخْرَى adalah isim mu-annats (المؤنث ) dan untuk penggunaan isim mufrad (مفرد)
Contoh kalimat menggunakan أُخْرَى (ukhra):
غَابَتْ زَيْنَبُ وَطَالِبَةٌ أُخْرَى , dalam bahasa Indonesia, kita bisa menerjemahkannya dengan:
- Zainab dan seorang siswi lainnya tidak hadir.
3. Bentuk jamak dari أُخْرَى adalah أُخَرُ (ukharu)
a. أُخَرُ adalah mamnu' minash sharf (tidak bertanwin).
b. Contoh kalimat menggunakan أُخَرُ :
غَابَتْ زَيْنَبُ وَطَالِبَاتٌ أُخَرُ , artinya adalah : Zainad dan para siswi lain tidak hadir.
آخَرُ (aakharu)
1. آخَرُ artinya lain; yang lain; yang lainnya
2. Kita menggunakan آخَرُ untuk isim mufrad, mudzakkar.
3. Contoh kalimat menggunakan آخَرُ :
غَابَ زَيْدٌ وَطَالِبٌ آخَرُ = Zaid dan seorang siswa lain tidak hadir.
4. Bentuk jamak dari آخَرُ adalah آخَرُونَ
Contoh kalimat menggunakan آخَرُونَ :
- غَابَ زَيْدٌ وَطُلاَّبٌ آخَرُونَ , artinya : Zaid dan siswa-siswa lainnya tidak hadir.
إِمَّا (immaa)
إِمَّا adalah salah satu huruf yang mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
1. التَّفْصِيْلُ = untuk merinci atau menjelaskan.
Contoh: الاِسْمُ إِمَّا مُذَكَّرٌ وَإِمَّا مُؤَنَّثٌ
Isim itu ada dua jenis, baik itu mudzakkar atau mu-annats.
2. الشَّكُّ = untuk menunjukkan keragu-raguan
Contoh: أَحْمَدُ إِمَّا مَرِيْضٌ وَإِمَّا مُسَافِرٌ
Saya belum tahu pasti, apakah Ahmad sedang sakit atau ia sedang dalam perjalanan.
3. التَّخْيِيرُ = untuk menunjukkan pilihan
Contoh: إِمَّا أَنْ تَزُورَنِي وَإِمَّا أَنْ أَزُورَكَ
(silakan pilih) Kamu yang mengunjungi saya atau saya yang mengunjungimu.
صَلَّى (shalla)
Fi'il madhi : صَلَّى
Fi'il mudhari : يُصَلِّي
Fi'il amr : صَلِّ
Contoh kalimat:
1. صَلَّيْتُ فِي المَسْجِدِ الحَرَامِ
Saya shalat di masjidil haram.
2. صَلِّ بِنَا يَا شَيْخُ
Imami kami dalam shalat wahai syaikh.
Dari sini kita pelajari bahwa ungkapan صَلِّ بِنَا dalam bahasa Indonesia kurang lebih adalah "imamilah kami dalam shalat", intinya mempersilakan atau menunjuk seseorang menjadi imam dalam shalat.
اسْمُ الجِنْسِ الجَمْعِيّ (isim al-jinsi al-jam'iyy)
Isim jins jamak ada dua tipe berdasarkan proses pembentukan mufradnya, yaitu:
1. Membentuk mufradnya dengan ي
Contoh :
عَرَبٌ , mufradnya عَرَبِيٌّ
تُرْكٌ , mufradnya تُرْكِيٌّ
يَهُودٌ , mufradnya يَهُودِيٌّ
catatan :
ي dalam hal ini berbeda dengan ya nisbah yang kita telah pelajari.
2. Membentuk mufradnya dengan ة
Contoh :
تُفَّاحٌ, mufradnya adalah تُفَّاحَةٌ
شَجَرٌ , mufradnya adalah شَجَرَةٌ
سَمَكٌ , mufradnya adalah سَمَكَةٌ
عِنَبٌ, mufradnya adalah عِنَبَةٌ
حَبٌّ , mufradnya adalah حَبَّةٌ
Demikianlah materi pelajaran ketiga buku Durusul lughah 3.
Ingin menyimak pelajaran dari awal, temukan pelajarannya di sini.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya.