Apa itu maf'ul fih? | zharaf makan dan zaman beserta contohnya
Kita telah sampai pada pelajaran ke-12 buku Durusul Lughah jilid 3.
Pada bab ini, kita akan mempelajari مفعول فيه (maf'uul fiih).
Setelah mempelajari bab ini, sobat diharapkan mengerti tentang:
- apa itu maf'ul fiih atau zharaf (ظرف)
- contoh zharaf makan (ظرف مكان) dan zharaf zaman (ظرف زمان)
- contoh zharaf yang mabniy (مبنيّ) dan contoh zharaf yang mu'rab (معرب)
- contoh na-ib zharaf (pengganti zharaf atau kata-kata yang bisa berfungsi sebagai zharaf)
Apa maf'ul fih itu?
Ma'ful fih adalah isim manshub (اسم منصوب) yang menunjukkan keterangan waktu ketika terjadinya fi'il ( فعل) atau keterangan tempat ketika terjadinya fi'il.
Adapun isim yang menunjukkan keterangan waktu disebut juga zharaf zaman (ظرف الزّمان)
Sedangkan isim yang menunjukkan keterangan tempat disebut zharaf makan (ظرف المكان)
Kita ulangi ya, agar lebih paham.
1. maf'uul fiih (مفعول فيه) disebut juga zharf (ظرف)
2. maf'ul fih atau zharf ada dua, yaitu:
a. zharf makaan (keterangan tempat)
b. zharf zamaan (keterangan waktu)
3. Di dalam kalimat, zharaf atau maf'ul fih dalam keadaan manshub.
Contoh zharaf zaman
- لَيْلاً = malam hari
contoh kalimat
خَرَجْتُ لَيْلاً, artinya = saya pergi pada malam hari
- غَدًا = besok
contoh kalimat
سَأُسَافِرُ غَدًا = saya akan melakukan perjalanan besok
- بَعْدَ = setelah
contoh kalimat
نِمْتُ بَعْدَ نَوْمِكَ = saya tidur setelah kamu tidur
Untuk mengetahui contoh lainnya yang lebih lengkap dari zharaf zaman dan zharaf makan, silakan baca di sini : keterangan waktu dan keterangan tempat dan juga di sini : pembagian zharaf
Contoh zharaf zaman (keterangan waktu) yang terdapat dalam percakapan di buku durusul lughah jilid 3, bab 12
Contoh zharaf makan
- هُنَا = di sini
contoh kalimat:
جَلَسْتُ هُنَا = saya duduk di sini
- يَمِيْنَ = kanan; sisi kanan
contoh kalimat:
مَشَيْتُ يَمِيْنَ الطَّرِيْقِ = saya berjalan di sisi kanan jalan
- تَحْتَ = di bawah
contoh kalimat:
نِمْتُ تَحْتَ الشَّجَرَةِ = saya tidur di bawah pohon itu.
Contoh zharf makaan yang terdapat dalam percakapan (hiwar) di buku Durusul Lughah jilid 3, pelajaran 12
Zharaf yang mu'rab dan mabniy
Kaidah: Semua zharaf itu mu'rab, kecuali beberapa zharaf saja, contohnya adalah yang akan disebutkan di bawah ini.
Contoh zharaf zaman yang mabniy
- مَتَى = kapan
- أَمْسِ = kemarin
- قَطُّ = tidak pernah
- الآنَ = sekarang; saat ini
- أَيَّانَ = ketika
- بَيْنَمَا = tatkala; ketika
Contoh zharaf makan yang mabniy
- أَيْنَ = dimana
- حَيْثُ = dimana saja
- هُنَا = di sini
- هُنَاكَ = di sana
- ثَمَّ = di sana
Contoh kalimat yang terdapat zharaf beserta i'robnya
- مَتَى خَرَجْتَ؟ = kapan kamu (pergi) keluar?
مَتَى : ظرف زمان مبنيّ على السكون في محلّ نصب
mataa: zharaf zaman, mabniy di atas sukun, fi mahalli nashbin.
- لَمْ أَذُقْ هَذِهِ الفَاكِهَةَ قَطُّ = saya belum pernah mencicipi buah ini.
قَطُّ : ظرف زمان مبنيّ على الضّم في محلّ نصب
qaththu : zharf zaman, mabniy 'ala dhdham, fii mahalli nashbin
- نِمْتُ تَحْتَ الشَّجَرَةِ
تَحْتَ : ظرف مكان منصوب وعلامة نصبه الفتحة الظاهرة
tahta : zharf makan, manshub, tanda nashabnya fat-hah zhahirah.
Contoh isim yang berfungsi sebagai zharaf (naa-ib 'an zharf)
Contoh na-ibu 'anizh zharf adalah sebagai berikut:
a. isim yang mudhaf ke zharaf yang maknanya semua atau sebagian, seperti:
- كُلَّ = seluruhnya
- بَعْضَ = sebagian
- نِصْفَ = setengah; sebagian
contoh :
سَافَرْتُ كُلَّ النَّهَارِ = saya bepergian sepanjang hari.
كُلَّ = maf'ul fiih, naa-ib 'an zharf zhamaan, manshub, tanda nashabnya fat-hah.
Ia adalah mudhaf.
النَّهَارِ = mudhaf ilaih, majrur, tanda jarnya adalah kasrah.
b. Isim yang berfungsi sebagai sifat dari zharaf (setelah zharaf itu dihilangkan).
contoh:
جَلَسْتُ وَقْتًا طَوِيْلاً = saya duduk (dalam jangka waktu) yang lama.
kata وَقْتًا dapat dihilangkan, sehingga kalimatnya menjadi :
جَلَسْتُ طَوِيْلاً
طَوِيْلاً : maf'ul fih, naa-ib 'anizh zharfi, manshub, alamat nashabnya fat-hah.
Jadi طَوِيْلاً pada kalimat جَلَسْتُ طَوِيْلاً adalah berfungsi sebagai zharf (pengganti zharf).
c. isim isyarah (yang fungsinya sebagai badal) yang berfungsi sebagai penunjuk waktu atau tempat.
contoh:
ذَهَبْتُ تِلْكَ النَّاحِيَةَ = saya pergi ke arah sana.
تِلْكَ : اسم إشارة مبنيّ على الفتح في محلّ نصب مفعول فيه نائب عن ظرف المكان
tilka: isim isyarah, mabniy di atas fat-hi, fi mahalli nashbin, maf'ul fiih naa-ib 'an zharfil makan.
d. angka yang menunjukkan keterangan waktu atau tempat
contoh:
سَافَرْتُ أَرْبَعَةَ أَيَّامٍ = saya melakukan perjalanan selama empat hari
أَرْبَعَةَ pada kalimat di atas adalah manshub karena ia adalah bilangan yang menyatakan waktu, yaitu empat hari.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya.