Arti Nahwu & Sharaf | Fungsi & Perbedaan Antara Keduanya
Sobat pasti telah sering mendengar kata nahwu dan sharaf. Bagi sobat pembaca blog ini, in syaa Allah telah mengetahui maknanya. Namun bagi pemula yang sedang mencari tahu apa itu nahwu dan sharaf, materi ini cocok untuk dibaca dan dipahami dengan baik.
Materi ini adalah materi dasar yaitu mengenai arti nahwu dan sharaf baik secara lughah maupun secara istilah, dan contoh penerapannya.
Konsep dasar ini sangat penting dipahami untuk melangkah ke pelajaran nahwu dan sharaf lebih dalam lagi.
Apa materi dasar tersebut? Silakan baca poin di bawah ini.
Materi Pelajaran
Pada materi ini, sobat akan mengetahui seputar:
1. Apa itu nahwu dan apa pula sharaf itu?
2. Kegunaan ilmu nahwu dan ilmu sharaf
3. Apakah sama ilmu sharaf dengan ilmu tashrif?
4. Apa perbedaan ilmu nahwu dan ilmu sharaf?
Definisi nahwu
Arti nahwu secara bahasa
Nahwu secara bahasa memiliki banyak makna, beberapa diantaranya:
1. القَصْدُ
Nahwu dapat berarti maksud.
2. المِثَال
Nahwu dapat berarti misal atau misalnya.
3. المِقْدَرُ
Dalam hal ini nahwu mempunyai arti kadar atau ukuran
4. النَّاحِيَة
Nahwu juga bisa mempunyai makna sudut atau arah
Arti nahwu secara istilah
Nahwu adalah kaidah-kaidah untuk mengetahui keadaan harakat akhir suatu kata baik secara i'rab maupun secara bina'.
Definisi sharaf
Makna sharaf secara bahasa
Sharaf secara bahasa adalah التَّغْيِيرُ yaitu perubahan.
Jika disebutkan ilmu tashrif, itu artinya sama dengan ilmu sharaf. Jadi istilah tashrif dan sharaf itu sama artinya.
Makna sharaf secara istilah
Sharaf adalah kaidah-kaidah yang dengannya diketahui keadaan bangunan suatu kata.
Dengan kata lain, sharaf adalah perubahan bentuk kata sesuai dengan kaidah untuk tujuan yang berkaitan dengan lafal atau yang berkaitan dengan makna.
Catatan:
Perubahan yang berkaitan dengan lafal adalah perubahan yang tidak merubah makna.
Contoh perubahan lafal yang tidak merubah makna:
Asal kata قَوَلَ , kemudian berubah menjadi قَالَ
Maknanya sama yaitu "telah berkata".
Sedangkan perubahan makna, maksudnya jika bentuk kata berubah maka maknanyapun berubah.
Contoh perubahan bentuk kata yang merubah makna:
رَجُلٌ (rajulun), artinya : seorang laki-laki. Ia bermakna tunggal.
Jika bentuk kata berubah menjadi رِجَالٌ (rijaalun), artinya : banyak laki-laki. Ia bermakna jamak.
Ini menunjukkan bahwa perubahan lafal menunjukkan perubahan makna.
Apa perbedaan ilmu nahwu dan sharaf?
Nahwu adalah ilmu yang berbicara tentang keadaan akhir kata terutama keadaan harakat huruf terakhirnya, sedangkan sharaf adalah ilmu yang berbicara tentang bentuk kata atau bangunan kata.
Nahwu adalah ilmu yang berbicara tentang hubungan suatu kata dengan kata lain atau hubungan suatu kata dengan huruf di dalam sebuah kalimat, sedangkan sharaf berbicara tentang akar suatu kata dan perubahan-perubahan yang terjadi padanya.
Contoh pembahasan ilmu nahwu:
Pembahasan seputar harakat huruf akhir pada kata, misalnya:
مُحَمَّدٌ (muhammadun), مُحَمَّدَا (muhammadan), مُحَمَّدٌ (muhammadin).
Contoh penerapan ilmu nahwu:
جَاءَ مُحَمَّدٌ (jaa-a muhammadun), artinya Muhammad telah datang.
Dalam kalimat ini مُحَمَّدٌ berharakat dhammah, karena ia sebagai fa'il.
رَأَيْتُ مُحَمَّدًا (ra-aitu muhammadan), artinya Saya telah melihat muhammad.
Dalam hal ini, muhammad berharakat fat-hah, karena ia sebagai maf'ul bih.
مَرَرْتُ بِمُحَمَّدٍ (marartu bimuhammadin), artinya Saya telah melewati Muhammad.
Dalam hal ini, muhammad berharakat kasrah, karena ia majrur oleh huruf jar بِ
Jadi kegunaan ilmu nahwu adalah untuk mengetahui i'rab atau bina'nya kata, posisi atau fungsi kata tersebut dan hubungan kata tersebut dengan huruf atau kata lainnya dalam sebuah kalimat.
Contoh pembahasan ilmu sharaf:
Pembahasan seputar perubahan bentuk/bangunan kata, misalnya:
مُحَمَّدٌ = Muhammad (bermakna satu orang)
مُحَمَّدَانِ = dua orang bernama muhammad
مُحَمَّدُونَ = muhammad (bermakna banyak)
Jadi fungsi ilmu sharaf ini, kita dapat mengetahui makna sebuah kata dengan tepat, sebab perubahan bentuk kata dari akar katanya biasanya menunjukkan perubahan makna.
Catatan tambahan tentang i'rab dan bina' terkait dengan pembahasan nahwu
Arti الإعراب (i'rab) adalah perubahan pada akhir kata (harakat huruf terakhir) yang disebabkan oleh adanya 'amil, perubahan yang terjadi bisa secara lafaz maupun secara taqdir.
Kata yang bisa berubah harakat huruf akhirnya (kata yang terkena i'rab) dinamakan mu'rab.
Lawan i'rab adalah bina', bina' adalah tetapnya harakat huruf akhir kata walaupun ada 'amil yang masuk kepadanya.
Kata yang tetap (yang tidak terkena i'rab) dinamakan mabniy.
Demikian penjelasan dasar tentang ilmu nahwu dan ilmu sharaf, semoga dengan memahami dasar ini akan memudahkan sobat pembaca dalam melangkah ke ilmu nahwu dan sharaf lebih jauh lagi.
Belajar nahwu, dari buku tas-hiilun nahwi
Belajar nahwu dari buku berbahasa Inggris (telah diterjemahkan ke Indonesia), dari buku ten lessons of Arabic
Belajar bahasa Arab secara umum, dari berbagai sumber di Belajar Bahasa Arab
Belajar nahwu dari dasar dari kitab al-muyassar (terjemahan).
Belajar bahasa Arab dari kitab Durusul lughah jilid 1
Belajar bahasa Arab dari kitab Durusul lughah jilid 2
Belajar bahasa Arab dari kitab Durusul lughah jilid 3
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya.