Cara Membedakan mudhaf mudhaf ilaih dengan Na'tun Man'ut

Table of Content [Lihat di sini]
Ada yang bertanya kepada saya tentang penggunaan idhafah (mudhaf - mudhaf ilaihi) serta na'tun wa man'ut, dan bagaimana membedakannya.

Sebelum menjelaskan hal ini, ada baiknya kita muraja'ah terlebih dahulu pelajaran tentang mudhaf mudhaf ilaihi di :

- Pelajaran ke lima kitab Durusul Lughah jilid 1 :

http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2013/04/pelajaran-5-mudhaf-dan-mudhaf-ilaih.html

- Penjelasan dan contoh kalimat mudhaf mudhaf ilahi (idhafah) :

http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2016/12/contoh-kalimat-mudhaf-dan-mudhaf-ilaihi.html


Lihat juga pelajaran tentang na'at wa man'ut di :

- Pelajaran 9 kitab Durusul Lughah 1:

http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2013/04/pelajaran-9a-natun-manut.html


Semoga setelah membaca ulang, kita menjadi lebih paham tentang penggunaan kata milik dan kata sifat dalam bahasa Arab.


Kembali ke pertanyaan awal, bagaimana cara kita mengetahui bahwa kata-kata itu termasuk mudhaf-mudhaf ilaihi atau termasuk na'tun wa man'uut.

Jawab:

1. Kalau idhafah (mudhaf-mudhaf ilaihi), biasanya digunakan kata bantu "nya" atau "milik"
2. Kalau natun wa man'ut, biasanya digunakan kata bantu "yang"


contoh idhafah dan contoh na'tun wa man'ut


Latihan

Tuliskan bahasa arab dari kata-kata berikut ini:

1. Batu hitam
2. Pintu rumah
3. Buku Muhammad
4. Mobil baru
5. Kunci mobil

Jawaban

1. Untuk mengetahui lebih dalam apakah batu hitam itu bahasa arabnya حَجَرٌ أَسْوَدٌ atau حَجَرُ الأَسْوَدِ  , kita gunakan kata bantu.

Batu yang hitam

Dari kata-kata di atas, semakin jelas bahwa hitam adalah kata sifat atau yang menerangkan kata benda batu. Dengan kata lain sifat batu itu adalah hitam. 

Oleh karena itu kita memakai konsep na'tun dan man'ut (kata sifat dan kata yang disifati).

Jadi bahasa arabnya batu hitam adalah حَجَرٌ أَسْوَدٌ  =  hajarun aswadun


2. Pintu rumah.

Kalau kita menggunakan kata bantu "yang" => pintu yang rumah. Kata-kata akan menjadi rancu.

Jadi jelaslah bahwa pintu rumah menggunakan konsep idhafah. 

Pintunya rumah. (sama seperti bukunya Muhammad atau buku milik Muhammad yang juga menerapkan konsep mudhaf mudhaf ilaihi).

Jadi bahasa arabnya pintu rumah adalah بَابُ البَيْتِ  => baabul baiti.


3. Buku Muhammad

Ini sama dengan nomor 2, yaitu idhafah. Kita bisa gunakan kata bantu nya atau milik, yaitu bukunya muhammad atau buku milik muhammad. 

Jadi bahasa arab dari buku muhammad adalah  كِتَابُ هُحَمَّدٍ  = kitabu muhammadin


4. Mobil baru.

Jika sudah mengerti nomor 1 sampai 3, maka dengan mudah kita dapat langsung menggunakan kata bantu yang, yaitu mobil yang baru, sehingga ini adalah penerapan kata sifat dan yang disifati (naat dan manut).

Sehingga bahasa arab mobil baru adalah سَيَّارَةٌ جَدِيْدَةٌ 


5. Kunci mobil.

Begitu juga dengan kunci mobil, ini adalah penerapan mudhaaf - mudhaaf ilaihi. 

Kita bisa menggunakan kata bantu "nya" untuk memastikan ia adalah idhafah, yaitu kuncinya mobil. 

Jadi kunci mobil bahasa arabnya adalah  مِفْتَاحُ السَّيَّارَةِ  = miftaahus sayyaarati


Itulah saja penjelasan dari saya mengenai perbedaan idhafah (mudhaf-mudhaf ilaihi) dan na'tun wa man'ut, beserta contoh latihannya. 

Semoga menjadi jelas dan dapat diterapkan kedalam percakapan sehari-hari dalam bahasa arab.