Belajar Bahasa Arab Baina Yadaik Jilid 1 - Pelajaran 1 dan 2

Table of Content [Lihat di sini]

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Ta'ala. Akhirnya saya bisa start belajar bahasa Arab dengan menggunakan kitab al-arabiyyah baina yadaik ( العربية بين يديك ). 

Saya belajar dengan mengikuti Program Belajar Bahasa Arab Online yang diadakan oleh http://halaqah.tauhid.or.id/


belajar bahasa arab online menggunakan buku baina yadaik
Ayo daftar program belajar bahasa arab online - gratis



Seperti kebiasaan saya sebelumnya, ketika mempelajari kitab belajar bahasa Arab, saya akan usahakan sekuat mungkin untuk mencatat atau merangkum pelajaran yang sudah didapat ke dalam blog ini.

Inilah catatan pelajaran pertama saya belajar bahasa arab memakai buku panduan baina yadaik.

Sobat pembaca juga bisa belajar langsung di alamat yang saya tulis di atas, silakan mendaftar terlebih dahulu, setelah itu baru bisa muncul link untuk pembelajarannya mulai dari lecture satu sampai selesai jilid satu.

Yang menjadi perhatian adalah, sebelum memulai pelajaran pastikan sobat pembaca sudah mempunyai buku (minimal meminjam) jilid satu, karena online course ini menggunakan metode peserta menyimak buku masing-masing sambil mendengarkan dan melihat penjelasan di video.

Di blog ini hanyalah sarana muroja'ah bagi penulis, dan hanya berisi tentang catatan penting, arti kata, catatan kaidah, dan lainnya.

Pelajaran 1 dimulai dengan hiwar (percakapan) kedua.

الوَحْدَةُ الأُولَى
al-wahdatul uulaa
Artinya: Unit (modul) pertama

التَّحِيَّةُ وَالتَّعَارُفُ

at-tahiyyatu wat ta'aarafu
Artinya : salam dan perkenalan

Catatan penjelasan ustadz mengenai arti dari percakapan di atas

Hiwar yang pertama


مِنْ أَيْنَ أَنْتَ؟  
min aina anta?
Artinya: dari mana kamu?

min = dari
aina = dimana/mana
anta = kamu (untuk laki-laki)


بَاكِسْتَان 
baakistaan 
Artinya = negara Pakistan


بَاكِسْتَانِيّ
baakistaaniyy
ِArtinya: orang Pakistan

Jika kata baakistaan ditambah akhiran huruf ya dan bertasydid (dinamakan ya nisbah) sehingga kata menjadi baakistaniyy, maka maknanya adalah orang pakistan atau orang yang kewarganegaraannya /kebangsaannya adalah Pakistan.

Fungsi ya nisbah adalah untuk menisbahkan atau menyandarkan kepada sesuatu. Dalam kata di atas, seseorang disandarkan kepada pakistan sehingga maknanya adalah orang pakistan.


مَا جِنْسِيَّتُكَ؟
maa jinsiyyatuka?
Artinya: Apa kewarganegaraan kamu?

maa = apakah
jinsiyyatun = kebangsaan/kewarganegaraan
ka = anda (untuk laki-laki).


تُرْكِيٌّ
turkiyyun
Artinya : kebangsaan/kewarganegaraan Turki


تُرْكِيَا 
turkiyaa
Artinya: Negara Turki


Hiwar yang kedua

Hiwar yang kedua ini untuk mu-annats (perempuan).


مِصْر
Mishr
Artinya : Negara Mesir


مِصْرِيّ
Misriyy
Artinya: Orang (laki-laki/mudzakkar) yang berkebangsaan / kewarganegaraan Mesir


مِصْرِيَّةٌ
Misriyyah
Artinya : Orang (perempuan/mu-annats) yang berkebangsaan Mesir.


سُورِيَّة
suuriyyah
Artinya: Orang (mu-annats) yang berkewarganegaraan suriah.

سُورِيَا
suuriyaa
Artinya : Negara Suriah



Pelajaran yang dapat diambil dari lecture 1 adalah:


- Seseorang yang dinisbahkan kepada negara tertentu (seperti kebangsaan/kewarganegaraan), diakhir katanya ditambah dengan ya nisbah.

Contoh:

mishr = negara mesir.
jika kita ingin menyebut orang mesir => mishriyy.

baakistaan = negara pakistan
jika kita ingin mengatakan orang pakistan => baakistaaniyy

- Seseorang yang sifatnya mudzakkar diubah menjadi mu-annats dengan menambah ta marbutah.

Contoh:

misriyy = orang mesir (mudzakkar/laki-laki)

jika kita ingin mengatakan orang mesir yang perempuan => misriyyah


Itulah catatan lecture 1 dari kitab pelajaran bahasa Arab al-arabiyyah baina yadaik jilid 1.

Semoga saya bisa konsisten belajar dan menyelesaikan sampai tamat serta konsisten mencatatnya di blog ini.