pelajaran 7 - tilka - isim isyarah
Table of Content [Lihat di sini]
-Haadzaa: isim isyarah (kata tunjuk) dekat untuk mudzakkar.
-Haadzihi: kata tunjuk dekat untuk mu'annats
-Dzaalika: kata tunjuk jauh untuk mudzakkar.
-Tilka: kata tunjuk jauh untuk mu'annats.
Pada percakapan ini, nampak
pada kalimat yang berada di kotak ketika seseorang menanyakan siapa perempuan
itu, maka isim isyarah (kata tunjuk) yang dipakai untuk jarak jauh adalah
tilka. Contoh:
-siapa itu? : man tilka?
-itu Fatimah: tilka Faathimatu
-itu seorang perawat: tilka mumarridhatun.
-dia/itu pendek: tilka qashiiratun
-siapa itu? : man tilka?
-itu Fatimah: tilka Faathimatu
-itu seorang perawat: tilka mumarridhatun.
-dia/itu pendek: tilka qashiiratun
Kali ini muroja’ah mudhaf mudhaf ilaih, disamping mengenalkan
kaidah baru. Contoh:
-Ini mobilnya guru dan itu mobilnya kepala sekolah: Haadzihi sayyaratu almudarrisi wa tilka sayyaratu almudiiri.
Muroja’ah isim isyarah jauh untuk mu’annats dan mudzakkar. Contoh:
-Itu ayam jantan dan itu ayam betina: Dzaalika diikun wa tilka dajaajatun.
-Ini mobilnya guru dan itu mobilnya kepala sekolah: Haadzihi sayyaratu almudarrisi wa tilka sayyaratu almudiiri.
Muroja’ah isim isyarah jauh untuk mu’annats dan mudzakkar. Contoh:
-Itu ayam jantan dan itu ayam betina: Dzaalika diikun wa tilka dajaajatun.
Semakin mengasyikkan
pembelajaran pada kitab durusul lughah jilid satu ini, saya telah mempelajari
fungsi dan pemakaian dzaalika
, dalam pelajaran ke tujuh ini, saya telah mempelajari isim
isyarah (kata tunjuk) jauh untuk mu’annats, yaitu tilka (تلك).
Bab ini sebenarnya merupakan pengulangan pelajaran sebelumnya, dan pada bab ini mulai dikenalkan benda/hewan/sifat mua’annats.
Bab ini sebenarnya merupakan pengulangan pelajaran sebelumnya, dan pada bab ini mulai dikenalkan benda/hewan/sifat mua’annats.
Muroja’ah untuk isim isyarah:
Ada dua bagian dari isim isyarah ini, yaitu: ism isyarah lil
ba’iid dan ism isyarah lil qariib.
1.Ism isyarah lil qariib (kata tunjuk dekat)
-Haadzaa : untuk mudzakkar, contoh: ini muhammad (هذا محمد)
-Haadzihi: untuk mu’annats, contoh: ini zainab (هذه زينب)
-Haadzaa : untuk mudzakkar, contoh: ini muhammad (هذا محمد)
-Haadzihi: untuk mu’annats, contoh: ini zainab (هذه زينب)
2.Ism isyarah lil ba’iid (kata tunjuk jauh)
-Dzaalika : untuk mudzakkar, contoh: itu Muhammad (ذلك محمد)
-Tilka: untuk mu’annats, contoh: itu zainab (تلك زينب)
-Dzaalika : untuk mudzakkar, contoh: itu Muhammad (ذلك محمد)
-Tilka: untuk mu’annats, contoh: itu zainab (تلك زينب)
Muroja’ah untuk kata benda dan sifat mu’annats
-Ada kata khusus untuk mu’annats dan ini harus diketahui dan
dihapal, seperti ukhtun, ummun, lihat kaidah mu’annats.
-Mu’annats dapat dibentuk dari mudzakkar dengan menambahkan ta marbutoh dan sebelum ta marbutoh hurufnya fathah.
-Anggota tubuh yang berpasangan seperti mata, telinga, dan lain lain itu mu’annats.
-Mu’annats dapat dibentuk dari mudzakkar dengan menambahkan ta marbutoh dan sebelum ta marbutoh hurufnya fathah.
-Anggota tubuh yang berpasangan seperti mata, telinga, dan lain lain itu mu’annats.
Kosa kata baru
Unta betina (ناقة), bebek (بطة), perawat (ممرضة), telur (بيضة), mu’adzin (مؤذن), ayam betina (دجاجة)
Isim isyarah artinya kata tunjuk. Berdasarkan jaraknya kata tunjuk dibagi dua, yaitu: kata tunjuk dekat dan kata tunjuk jauh.
1. Isim isyarah untuk jarak dekat ( kata tunjuk ini )
a. Untuk mudzakkar tunggal (mufrad) isim isyarahnya adalah : هَذَا . dibaca haadzaa, artinya ini.
b. Untuk mudzakkar dual (mutsanna) isim isyarahnya adalah : هَذَانِ , dibaca haadzaani, artinya ini berdua.
c. Untuk mudzakkar jamak adalah : هَؤُلاَءِ (ha-u-laa-i), artinya ini semua.
d. Untuk muannats tunggal (mufrad) isim isyarah atau kata tunjuknya adalah هَذِهِ (hadzihi)
e. Untuk muannats dual (mutsanna) isim isyarahnya هَاتَانِ (haataani).
f. Untuk muannats jamak isim isyarahnya = هَؤُلاَءِ (ha-u-laa-i)
2. Isim isyarah untuk jarak jauh ( kata tunjuk itu )
a. Untuk mudzakkar yang mufrad, isim isyarahnya = ذَلِكَ (dzaalika), artinya itu.
b. Untuk mudzakkar yang dual, isim isyarahnya = ذَانِكَ (dzaanika).
c. Untuk mudzakkar yang jamak, isim isyarahnya = أُولئِكَ (u-laa-ika).
d. Untuk muannats yang mufrad, isim isyarahnya = تِلْكَ (tilka).
e. Untuk muannats yang dual, isim isyarahnya = تَانِكَ (taanika).
f. Untuk muannats yang jamak, isim isyarahnya = أُولئِكَ (u-laa-ika).
Kesimpulan
Pembagian isim isyarah ( إِسْمُ الإِشَارَة ) :Isim isyarah artinya kata tunjuk. Berdasarkan jaraknya kata tunjuk dibagi dua, yaitu: kata tunjuk dekat dan kata tunjuk jauh.
1. Isim isyarah untuk jarak dekat ( kata tunjuk ini )
a. Untuk mudzakkar tunggal (mufrad) isim isyarahnya adalah : هَذَا . dibaca haadzaa, artinya ini.
b. Untuk mudzakkar dual (mutsanna) isim isyarahnya adalah : هَذَانِ , dibaca haadzaani, artinya ini berdua.
c. Untuk mudzakkar jamak adalah : هَؤُلاَءِ (ha-u-laa-i), artinya ini semua.
d. Untuk muannats tunggal (mufrad) isim isyarah atau kata tunjuknya adalah هَذِهِ (hadzihi)
e. Untuk muannats dual (mutsanna) isim isyarahnya هَاتَانِ (haataani).
f. Untuk muannats jamak isim isyarahnya = هَؤُلاَءِ (ha-u-laa-i)
2. Isim isyarah untuk jarak jauh ( kata tunjuk itu )
a. Untuk mudzakkar yang mufrad, isim isyarahnya = ذَلِكَ (dzaalika), artinya itu.
b. Untuk mudzakkar yang dual, isim isyarahnya = ذَانِكَ (dzaanika).
c. Untuk mudzakkar yang jamak, isim isyarahnya = أُولئِكَ (u-laa-ika).
d. Untuk muannats yang mufrad, isim isyarahnya = تِلْكَ (tilka).
e. Untuk muannats yang dual, isim isyarahnya = تَانِكَ (taanika).
f. Untuk muannats yang jamak, isim isyarahnya = أُولئِكَ (u-laa-ika).
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya.