Pelajaran 8 - hurf jar - khalfa- amaama

Table of Content [Lihat di sini]

pelajaran8-durusul-lughah-1Arti dari kalimat yang di dalam kotak:

-Pemuda ini seorang pedagang
-Namanya pedagang itu Mahmud
-Di depan masjid, di belakang sekolah
-dari Amerika


Saya telah mempelajari sebuah kalimat sederhana, yaitu:

Ini sebuah buku:  هذا كتاب (Haadzaa kitaabun).
Pada pelajaran delapan di kitab durusul lughah jilid 1 ini, saya mengenal struktur kalimat baru, yaitu:

Haadzaa alkitaabu :
هذا الكتاب

Kalimat di atas mempunyai arti Buku ini. “Buku ini” bukanlah merupakan kalimat sempurna, untuk membuatnya sempurna kita harus menambah predikat atau keterangan setelahnya. Contoh:
-Buku ini baru: هذا الكتاب جديد (Haadzal kitaabu jadiidun)
-Buku ini milik Muhammad:
هذا الكتاب لمحمد (Haadzaa al kitaabu li muhammadin)

Contoh lainnya:
-Pelajaran ini mudah: هذا الدرس سهل  (Haadzaa addarsu sahlun)
-Jam tangan ini murah:   هذه الساعة رخيصة
   (Haadzihis sa’atu rakhiishatun)
Point lain yang saya pelajari adalah:
1.hurf jar amaama yang berarti  di depan, dan khalfa yang berarti di belakang. Kata benda setelah dua huruf ini majrur (kasrah). Contoh:
-Rumahku berada di belakang masjid: بيتي خلف المسجد (Baitii khalfa almasjidi)
-Muhammad berada di depan guru:
محمد أمام المدرس  (Muhammad amaama almudarrisi)
2.Kata yang berakhiran “a” panjang, jika didahului hurf jar, maka kata itu tetap (tidak berubah). Contoh:  أمريكا  (Amriikaa).
-Saya dari Amerika: أنا من أمريكا  (Ana min Amriikaa, bukan Ana min Amriiki)
Untuk lebih jelasnya dan lebih banyak contoh, lihat tabel di bawah.
kata-tidak-berubah-jika-didahului-hurf-jar
3.Kata kerja fi’il madhi baru yaitu jalasa yang berarti duduk. Contohnya:




Dimana hamid duduk? Dia duduk di belakang Mahmud.
Kosa kata baru
Amerika (أمريكا), Iraq (عراق), Swiss (سويسرا), Pisau (سكين), Jerman (ألمانيا), Inggris (إنكلترا), Rumah sakit (مستشفى).