Penjelasan Lengkap Fi'il Amr - Pelajaran 14 Durusul Lughah 2

Table of Content [Lihat di sini]

Setelah mempelajari isnad fi'il mudhari sekarang kita mempelajari isnad fi'il amr.

Materi pelajaran ke-14 pada kitab Durusul lughah jilid 2 adalah tentang fi'il amr.

Sebelum melanjutkan materi ini, ada baiknya kita murajaah materi tentang fi'il (kata kerja) dalam bahasa Arab.

pelajaran 14 durusul lughah jilid 2 : isnad dan tashrif fi'il amr


Muraja'ah tentang fi'il 


Dalam tata bahasa Arab, fi'il ada tiga macam, yaitu:

1. الفعل الماضي (fi'il maadhii), contoh : ذَهَبَ

2. الفعل المضارع ( fi'il mudhaari'), contoh : يَذْهَبُ

3. فعل الأمر (fi'il amr), contoh : اِذْهَبْ

Untuk memurajaah fi'il maadhi, silakan pelajari kembali fi'il maadhi ma'luum dan fi'il maadhi majhuul :

Untuk mempelajari kembali fi'il mudhaari, baca penjelasan fi'il mudhaari'


Penjelasan fi'il amr


- معنا فعل الأمر : الطَّلب

fi'il amr adalah kata kerja perintah atau permohonan.



- فعل الأمر : مبنيّ دائما

Fi'il amr adalah mabniyy selamanya (sama seperti fi'il maadhi, fi'il madhi juga mabniyy).



- Untuk fi'il madhinya yang terdiri dari tiga huruf, huruf awalnya menggunakan hamzah washal.

Contoh:

كَتَبَ terdiri dari tiga huruf, maka fi'il amrnya menggunakan hamzah washal, yaitu : اُكْتُبْ

Sedangkan fi'il madhinya yang terdiri dari empat huruf, maka huruf awalnya menggunakan hamzah qatha'.

Contoh:

أَخْرَجَ fi'il maadhi yang terdiri dari empat huruf, maka fi'il amr nya menggunakan hamzah qatha yaitu: أَخْرِجْ


Lihat penggunaan hamzah washal dan hamzah qatha untuk lebih jelasnya.



- Dhamirnya fi'il amr adalah


- أَنْتَ
- أَنْتِ
- أَنْتُمَا
- أَنْتُمْ
- أَنْتُنَّ


Kaidah harakat hamzah washl pada fi'il amr


Kita lihat harakat 'ain fi'il pada fi'il mudhari, ada tiga keadaan yaitu:


1. Jika harakatnya dhammah, maka harakat hamzah washal pada fi'il amr juga dhammah.


Contoh:

كَتَبَ - يَكْتُبُ (kataba - yaktubu):

- 'ain fi'ilnya adalah ت (ta).

- ت pada fi'il mudharinya berharakat dhammah.

- maka harakat hamzahnya adalah dhammah, yaitu : اُكْتُبْ  (uktub)


2. Jika harakatnya kasrah, maka harakat hamzah washal pada fi'il amr adalah kasrah.


Contoh:

جَلَسَ - يَجْلِسُ (jalasa-yajlisu)

- 'ain fi'ilnya adalah ل (lam).

- harakat ل pada fi'il mudhaari' adalah kasrah.

- maka harakat hamzah pada fi'il amr adalah kasrah, yaitu اِجْلِسْ (ijlis).


3. Jika harakatnya fat-hah, maka harakat hamzah washlnya adalah kasrah.


Contoh:

فَتَحَ - يَفْتَحُ (fataha - yaftahu)

- 'ain fi'ilnya adalah ت

- harakat ت pada fi'il mudhaari' adalah fat-hah

- maka harakat hamzah washal pada fi'il amr nya adalah kasrah yaitu اِفْتَحْ  (iftah).


Kaidah fi'il amr mabniyy di atas sukun


fi'il amr yang mabniyy di atas sukun adalah fi'il amr yang dhamir mustatirnya أَنْتَ, contohnya : اِشْرَبْ , اذْهَبْ , افْهَمْ, dll

Jika setelah fi'il amr ini ada الْ (al) maka sukunnya berubah jadi kasrah. Contohnya:

minumlah, bahasa arabnya اِشْرَبْ (isyrab).

Lalu ketika kita hendak berkata, minumlah kopi itu, maka menjadi -> اِشْرَبِ الْقَهْوَةَ  (isyrabil qahwata)


Hamzah washal tidak berharakat


Lihat gambar di bawah.

kaidah hamzah washal pada fi'il amr


Pada gambar tersebut diberikan contoh bahwa jika didahului oleh suatu kata seperti pada gambar, maka hamzah washal tidak berharakat, bacanya disambung ke huruf setelahnya.

Contoh:

Yang benar adalah يَا حَامِدُ اذْهَبْ (yaa haamidudzhab), artinya wahai hamid pergilah.

Bukan يَا حَامِدُ اِذْهَبْ  (yaa haamiduidzhab) -> ini adalah salah.





Isnad fi'il amr dengan dhamir mukhaathab (الْمُخَاطَبُ), yaitu:


Contohnya dengan fi'il  كَتَبَ - يَكْتُبُ


- أَنْتَ : اُكْتُبْ
- أَنْتِ : اُكْتُبِي
- أَنْتُمَا : اُكْتُبَا
- أَنْتُمْ : اُكْتُبُوا
- أَنْتُنَّ : اُكْتُبْنَ

Saya tulis ulang dengan ejaan Indonesia:

- anta : uktub
- anti : uktubii
- antumaa: uktubaa
- antum: uktubuu
- antunna: uktubna


wazan fi'il amr



Dengan wazan di atas, sobat bisa melihat polanya kan? Coba kita lihat satu satu ya, mulai dari anta.


- fi'il mudhari untuk anta adalah تَكْتُبُ

Untuk menjadikannya ke fi'il amr adalah:

a. hilangkan huruf mudhara'ahnya yaitu ت , dan ganti dengan hamzah washal.

b. Lihat harakat 'ain fi'il nya pada fi'il mudhaari di atas, harakatnya dhammah.

c. karena harakat 'ain fi'il dhammah maka hamzah washalnya berharakat dhammah.

d. Jadi fi'il amrnya adalah اُكْتُبْ



- fi'il mudhari untuk anti adalah تَكْتُبِينَ

a. hilangkan huruf mudhara'ahnya yaitu ت , dan ganti dengan hamzah washal.

b.  Lihat harakat 'ain fi'il nya pada fi'il mudhaari di atas, harakatnya dhammah.

c. karena harakat 'ain fi'il dhammah maka hamzah washalnya berharakat dhammah.

d. hilangkan nun (ن)

e. Jadi fi'il amrnya adalah  اُكْتُبِي



- fi'il mudhari untuk antum adalah تَكْتُبُونَ

Untuk menjadikannya ke fi'il amr adalah:

Dengan langkah yang sama maka kita dapatkan fi'il amrnya adalah اُكْتُبُوا



Contoh dua fi'il yang huruf awalnya hamzah qatha


Pada pelajaran 14 ini, dikenalkan bentuk fi'il amr nya, yaitu:


1. أَكَلَ - يَأْكُلُ (akala- ya'kulu), artinya makan.

Fi'il amr nya adalah كُلْ (kul)

Tashrif lengkapnya adalah:

- أَنْتَ : كُلْ
- أَنْتِ : كُلِي
- أَنْتُمَا : كُلَا
- أَنْتُمْ : كُلُوا
- أَنْتُنَّ : كُلْنَ



2. أَخَذَ - يَأْخُذُ (akhadza - ya'khudzu), artinya mengambil; menerima.

Fi'il amrnya adalah خُذْ (khudz).

Tashrif lengkapnya adalah:


- أَنْتَ : خُذْ
- أَنْتِ : خُذِي
- أَنْتُمَا : خُذَا
- أَنْتُمْ : خُذُوا
- أَنْتُنَّ : خُذْنَ


Demikianlah materi tentang fi'il amr. in syaa Allah akan kita lanjutkan ke materi bahasa Arab berikutnya.