Definisi Kalam - al mumti fii syarhil ajurrumiyyah

Table of Content [Lihat di sini]

Penulis kitab al-aajurruumiyyah menulis pertama kali dengan menjelaskan tentang definisi kalaam.

bab 1 kitab al-mumti' fi syarh al-ajurrumiyyah


Definisi Kalaam: Lafazh yang tersusun, yang bermanfaat, yang berbahasa Arab.


bab 1 matan jurumiyah yaitu definisi kalam



Arti kata perkata dan penjelasan singkat


1. اللَّفْظُ  = lafazh


2. المُرَكَّبُ adalah maf'ul dari رَكَّبَ - يُرَكِّبُ

رَكَّبَ - يُرَكِّبُ artinya menyusun; mengkombinasi

Jadi مُرَكَّبٌ  artinya adalah yang disusun; tersusun; gabungan


3. مُفِيْدٌ  adalah fa'il dari أفَادَ - يُفِيْدُ

أفَادَ - يُفِيْدُ  artinya bermanfaat; berfaidah

Jadi مُفِيْدٌ  artinya adalah yang memberi manfaat; yang memberi faidah


4. وَضْعِ العَرَبِيّ = berbahasa Arab (menggunakan bahasa Arab).



Syarah atau penjelasan matan jurumiyyah - Definisi Kalam



awal pelajaran al-ajurrumiyah yaitu definisi kalaam


Kemudian penulis syarah al-mumti' berkata, "penulis matan jurumiyyah rahimahullah memulai dengan definisi kalam disebabkan karena nahwu itu adalah untuk pembentukan kalam"


kalaam harus terkumpul 4 hal : lafazh, murakkab, mufiid, wadh'il 'arabiyy



Maka pada kalaam harus berkumpul empat bagian, yaitu:


1. lafazh : suara untuk kata yang terdiri dari beberapa huruf hijaiyyah.

2. murakkab : tersusun dari dua kata atau lebih.

3. mufiid : seseorang yang berbicara dengannya dapat diam sempurna, dengan kata lain pembicaraannya bermanfaat atau sipendengar mengerti.

4. wadh'il 'arabiyy : kalaam tersebut menggunakan bahasa Arab


Arti kata per kata


1. صَوتٌ = suara; bunyi


2. مُشْتَمِلٌ  adalah faa'il dari اِشْتَمَلَ - يَشْتَمِلُ عَلَى

اِشْتَمَلَ - يَشْتَمِلُ عَلَى  artinya mengandung; berisi


3. مُؤَلَّفٌ adalah maf'ul dari ألَّفَ - يُؤَلِّفُ

ألَّفَ - يُؤَلِّفُ artinya membentuk; menyusun

Jadi مُؤَلَّفٌ artinya yang disusun; yang dibentuk



contoh kalam



Setelah itu, penulis al-mumti' menunjukkan pada kita beberapa contoh kalaam.


Contoh pertama yaitu : العِلْمُ نَافِعٌ (ilmu itu bermanfaat).


Mengapa العِلْمُ نَافِعٌ disebut kalaam?

jawaban mengapa sebuah kalimat disebut kalam



Mengapa disebut kalaam? Jawabannya ada di catatan kaki, yaitu:

العِلْمُ نَافِعٌ disebut kalaam oleh para ulama nahwu, karena:

a. lafazh : tersusun dari beberapa huruf hijaiyyah, seperti alif, lam, 'ain, dan lainnya.

b. murakkab : tersusun dari dua kata, yaitu العِلْمُ (ilmu) dan نَافِعٌ (bermanfaat).

c. mufiid : berfaidah yaitu kalaam ini memberitahu kita informasi bahwa ilmu itu bermanfaat.

d. biwadh'il 'arabiyy : kalaam tersebut menggunakan bahasa Arab.


Faidah dan catatan dari bab kalaam


fawaid dan catatan penting dari bab kalam kitab al-mumti' fi syarh al-ajurumiyah


1. Ilmu nahwu berisi kaidah-kaidah untuk mengetahui keadaan akhir kata baik secara i'rab maupun bina'.

2. Orang yang ahli dalam bidang ilmu nahwu disebut nahwiy.

Nahwiyyun (نَحْوِيٌّ) adalah bentuk mufrad (tunggal), bentuk jamaknya adalah نُحَاةٌ (nuhaatun).


Catatan tambahan :


Dari mu'jam ma'any, pengertian kalaam adalah:


الكَلاَمُ فِي النَّحْوِ : جُمْلَةٌ مُرَكَّبَةٌ مُفِيدَةٌ

Artinya : kalam adalah jumlah yang tersusun dan bermanfaat.

Arti jumlah (جُمْلَةٌ) adalah kalimat.


Demikian pelajaran bab kalam dalam kitab syarah (penjelasan) matan jurumiyyah yaitu al-mumti' fii syarhil aajurruumiyyah

=======================

Pelajaran sebelumnya : Mengenal ibnu ajurruum - penulis matan jurumiyyah