Metode Penjelasan dari Penulis - al mumti fii syarhil ajurrumiyyah

Table of Content [Lihat di sini]

Setelah membaca muqaddimah dari Syaikh Muqbil dan juga kata pengantar dari penulis kitab al-Mumti' fii syarhil aajurruumiyyah, maka kita akan membaca penjelasan penulis tentang bagaimana metode beliau dalam menjelaskan matan al-aajurruumiyyah.

manhaj syarh al-mumti' fii syarhil ajurrumiyyah


Di bawah ini metodanya.


مَنْهَجُ الشَّرْحِ (metode penjelasan) kitab al-mumti' fii syarhil ajurrumiyyah


metode penjelasan matan jurumiyyah oleh penulis al-mumti'


1. Pertama-tama aku meninjau kembali sejumlah matan jurumiyyah dan aku melihat matan yang terbaik adalah matan مَجموع مهمّات المتون  dan juga meninjau ulang sejumlah syarah matan jurumiyyah.

2. Aku berusaha mengambil permisalan (contoh-contoh) dan berusaha untuk mengambil permisalan tersebut dari ayat-ayat al-Quran dan hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam secara umum. Untuk menguatkan penuntut ilmu dengan al-Quran dan sunnah.

3. Dalam mensyarah matan ajurrumiyah, penulis melakukannya secara bertahap dengan penjelasan yang mudah dan jelas.

4. Aku menginformasikan beberapa kesalahan kaidah nahwu yang terkait dalam bidang Aqidah.

5. Aku menjelaskan matan khusus untuk pemula, sedangkan faidah-faidah, catatan-catatan pada catatan kaki, tidak perlu dibaca bagi pemula kecuali setelah ia paham penjelasan matan.

6. Aku menutup contoh-contoh yang sudah ditulis dengan melakukan i'rab terhadapnya, terkadang aku meng-i'rab contoh-contoh yang lain.

7. Aku meletakkan tabel/skema  setelah beberapa bagian dari pelajaran untuk meringkas dan mendekatkan kepada pemahaman, sebagaimana terdapat pada hadits riwayat al-Bukhari dari Anas, beliau berkata:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menulis beberapa garis, kemudian beliau berkata,"ini adalah amal dan ini adalah ajalnya".

8. Aku mengenalkan penulis (penulis kitab al-aajurruumiyyah) dan muqaddimahnya secara ringkas dan padat.

9. Aku membuat syarah ini secara ringkas sehingga tidak menulis beberapa hal/bagian karena takut memperpanjang syarahnya karena ingin menyebut hal-hal pokok/penting saja yang dapat membantu pemula dalam meng-i'rab. Sehingga syarahnya menjadi tangga bagi pemula untuk menaiki kitab yang selanjutnya.


=============================

Pelajaran sebelumnya : Muqaddimah penulis al-mumti' fii syarhil aajurruumiyyah

Pelajaran selanjutnya : Panduan/petunjuk untuk para pengajar kitab al-mumti'