Edisi Murajaah: Wazan dan Mauzun Fi'il Tsulatsi Mujarrad

Table of Content [Lihat di sini]

Saya telah menjelaskan lengkap 6 bab fi'il tsulatsi mujarrad

Hari ini kita akan mengulang pelajaran tentang wazan dan mauzun fi'il tsulatsi mujarrad.


6-bab-wazan-mauzun-fiil-tsulatsi-mujarrad


Mengapa kita harus mengulang pelajaran?

Jawabannya adalah untuk membantu memperkuat ingatan kita, untuk mendapatkan pemahaman materi yang lebih baik, agar materi yang kita ulang-ulang akan masuk dan bertahan lebih lama dalam ingatan kita.


materi pelajaran ilmu sharaf 6 bab wazan fi'il tsulatsi mujarrad


Tapi ada satu hal yang harus diingat, belajar efektif bukan hanya mengulang pelajaran, namun juga memahami lebih dalam dan menerapkannya alias lebih banyak melakukan latihan.

Sekarang kita akan ulang bab demi bab, contoh fi'ilnya, catatan penting dalam bab tersebut. Mari kita mulai dari bab 1.


6 bab wazan fi'il tsulatsi mujarrad

6 Bab Fi'il tsulatsi mujarrad


Bab 1: فَعَلَ - يَفْعُلُ

Jenis fi'il yang termasuk dalam bab ini adalah fi'il lazim (fi'il yang tidak memerlukan objek) dan fi'il muta'addi (fi'il yang memerlukan objek).

Contoh fi'il muta'addi yang termasuk dalam bab 1: نَصَرَ - يَنْصُرُ (menolong).

Contoh kalimat: نَصَرَ أَحْمَدُ زَيْدًا (nashara ahmadu zaidan).

Artinya: Ahmad telah menolong Zaid.


Contoh fi'il lazim yang termasuk dalam bab 1: خَرَجَ - يَخْرُجُ (keluar).

Contoh kalimat: خَرَجَ زَيْدٌ (kharaja zaidun).

Artinya: Zaid telah keluar.


Contoh fi'il lainnya yang termasuk bab 1:


- كَتَبَ - يَكْتُبُ : menulis

- قَعَدَ - يَقْعُدُ : duduk

- أَخَذَ - يَأْخُذُ : mengambil; menerima; mendapatkan

- مَدَّ - يَمُدُّ : memanjang; meluas; menyebar

- قَالَ - يَقُولُ : berkata

- دَعَا - يَدْعُوْ : memanggil; menyeru; berdoa



Bab 2: فَعَلَ - يَفْعِلُ 

Jenis fi'il yang termasuk dalam bab ini adalah fi'il lazim (fi'il yang tidak memerlukan objek) dan fi'il muta'addi (fi'il yang memerlukan objek).

Contoh fi'il muta'addi yang termasuk dalam bab 2: غَلَقَ - يَغْلِقُ (menutup).

Contoh kalimat: غَلَقَ زَيْدٌ بَابًا (ghalaqa zaidun baaban).

Artinya: Zaid telah menutup pintu.


Contoh fi'il lazim yang termasuk dalam bab 2: جَلَسَ - يَجْلِسُ  (duduk).

Contoh kalimat: جَلَسَ زَيْدٌ (jalasa zaidun).

Artinya: Zaid duduk.


Contoh fi'il lainnya yang termasuk bab 2:


- ضَرَبَ - يَضْرِبُ  : memukul

- غَسَلَ - يَغْسِلُ : mencuci; membersihkan

- بَاعَ - يَبِيْعُ : menjual

- أَتَى - يَأْتِي : datang

- فَرَّ - يَفِرُّ : lari; menyelamatkan diri; berlalu dengan cepat

- وَعَدَ - يَعِدُ : berjanji



Bab 3: فَعَلَ - يَفْعَلُ 

Biasanya 'ain kalimah atau lam kalimahnya merupakan salah satu dari huruf tenggorokan, yaitu: ع ('ain), غ (ghain), ح (ha), ه (ha), خ (kha), أ (hamzah).

Contoh fi'il yang termasuk dalam bab 3:


- فَتَحَ - يَفْتَحُ : membuka

- ذَهَبَ - يَذْهَبُ : pergi

- سَأَلَ - يَسْأَلُ : bertanya; meminta

- قَرَأَ - يَقْرَأُ : membaca

- سَعَى - يَسْعَى : berusaha; bergerak


Contoh kalimat: فَتَحَ زَيْدٌ بَابًا (fataha zaidun baaban).

Artinya: Zaid membuka pintu.


Bab 4: فَعِلَ - يَفْعَلُ

Contoh fi'il yang tergolong dalam bab 4:


- عَمِلَ - يَعْمَلُ : berbuat; bekerja 

- شَرِبَ - يَشْرَبُ : minum

- فَهِمَ - يَفْهَمُ : paham; mengerti

- سَمِعَ - يَسْمَعُ : mendengar

- أَمِنَ - يَأْمَنُ : aman

- فَرِحَ - يَفْرَحُ : gembira; bahagia

- عَوِرَ - يَعْوَرُ : buta sebelah

- رَضِيَ - يَرْضَى : merasa ridha; menerima 

- خَافَ - يَخَافُ : takut

- عَضَّ - يَعَضُّ : menggigit


Pada bab 4 ini, fi'il yang lazim biasanya adalah fi'il yang bermakna:


1. Bahagia atau sedih

Contoh: فَرِحَ (bahagia), حَزِنَ (sedih; berduka-cita).


2. Ridha

Contoh: رَضِيَ (ridha).


3. Penuh atau kosong

Contoh: فَرِغَ (kosong; lowong), شَبِعَ (kenyang), عَطِشَ (haus).


4. Cacat

Contoh: عَرِجَ (pincang); عَمِيَ (buta).


5. Warna

Contoh: سَوِدَ (hitam).



Bab 5: فَعُلَ - يَفْعُلُ

Bab ini khusus untuk fi'il yang bermakna akhlak yang selalu bersama seseorang, dan fi'il lazim.

Contoh fi'il yang tergolong dalam bab 5:


- كَرُمَ - يَكْرُمُ : murah hati; dermawan

- شَرُفَ - شَشْرُفُ : mulia

- حَسُنَ - يَحْسُنُ : baik; bagus


Contoh kalimat: كَرُمَ زَيْدٌ (karuma zaidun).

Artinya: Zaid adalah orang yang murah hati.



Bab 6: فَعِلَ - يَفْعِلُ 

Fi'il yang tergolong dalam bab ini sedikit. 

Untuk yang fi'il shahih hanya dua, yaitu:


1. حَسِبَ - يَحْسِبُ : mengira

2. نَعِمَ - يَنْعِمُ : nikmat


Untuk yang fi'il mu'tal, contohnya adalah:

- وَرِثَ - يَرِثُ : mewarisi

- وَلِيَ - يَلِيُ : mengikuti

- وَرِمَ - يَرِمُ : membengkak

- وَرِعَ - يَرِعُ : shalih/wara'

- وَفِقَ - يَفِقُ : cocok; paham

- وَثِقَ - يَثِقُ : percaya


Latihan Soal


1. Apa saja makna fi’il yang termasuk dalam bab 1?


A) fi’il lazim dan fi’il muta’addi

B) fi’il lazim dan fi’il mu’tal

C) fi’il muta’addi dan fi’il mu’tal

D) fi’il shahih dan fi’il mu’tal


2. Apa arti dari fi’il نَصَرَ - يَنْصُرُ?


A) menulis

B) menolong

C) memukul

D) membaca


3. Bagaimana bentuk fi’il madhi dari fi’il يَخْرُجُ?


A) خَرِجَ

B) خَرَجَ

C) خَرُجَ

D) خَرْجَ


4. Bagaimana bentuk fi’il mudhari’ dari fi’il قَعَدَ?


A) يَقْعَدُ

B) يَقْعِدُ

C) يَقْعُدُ

D) يَقْعُلُ


5. Apa arti dari fi’il أَخَذَ - يَأْخُذُ?


A) mengambil; menerima; mendapatkan

B) memanjang; meluas; menyebar

C) berkata

D) memanggil; menyeru; berdoa


6. Bagaimana bentuk fi’il madhi dari fi’il يَأْتِي?


A) أَتَى

B) أَتِيَ

C) أَتَيَ

D) أَتِى


7. Apa ciri khas fi’il yang termasuk dalam bab 3?


A) 'ain kalimah atau lam kalimahnya merupakan salah satu dari huruf tenggorokan

B) fi’il yang bermakna akhlak yang selalu bersama seseorang

C) fi’il yang bermakna bahagia, sedih, ridha, penuh, kosong, cacat, atau warna

D) fi’il yang berharakat fathah pada 'ain kalimah dan kasrah pada lam kalimah


Selamat murajaah dan mengerjakan latihan soal.

NB. Nantikan jawabannya di blog ini. Subscribe blog ini agar tahu update artikel terbaru ya.

==================================

Saya merekomendasikan anda untuk belajar ulang materi terkait pada link di bawah:

1. Apa saja yang tergolong fi'il shahih?

2. Apa saja yang termasuk fi'il mu'tal?

3. Fi'il shahih dan mu'tal: sebuah rangkuman

4. Pembagian fi'il dilihat dari kaidah sharaf: muraja'ah materi