Harful Jarr - Durusul Lughah 1 Pelajaran 4
Table of Content [Lihat di sini]
Pendahuluan
Sebelum melanjutkan pelajaran keempat, yaitu pengenalan huruf jar, ada baiknya kita mengulang pelajaran atau muraja'ah sekilas pelajaran satu sampai tiga dari kitab durus al-lughah al-arabiyyah jilid satu.
Pokok pelajaran kesatu:
- Isim isyarah lil qariib (kata tunjuk untuk jarak dekat) untuk isim mufrad mudzakkar, yaitu هَذَا (haadzaa).
Pokok pelajaran kedua:
- Isim isyarah lil ba'iid (kata tunjuk untuk jarak jauh) untuk isim mufrad mudzakkar, yaitu ذَلِكَ (dzaalika).
Pokok pelajaran ketiga:
- Penjelasan tentang isim nakirah dan isim ma'rifah
- Kaidah isim ma'rifah: isim yang berawalan al (ال) mempunyai akhiran yang tidak bertanwin.
===================================================
Catatan:
Oleh karena masih pelajaran empat, maka kata benda yang dibahas masih mufrad (berjumlah satu/tunggal), sehingga majrur dengan kasrah.
Untuk mengetahui i'rab (perubahan harakat akhir) isim (kata benda) secara lengkap, dapat dibaca di :
a. 9 macam isim mu'rab dan contohnya.
b. Perubahan harakat pada kata benda (i'rab pada isim) => lihat pada pelajaran empat ini, isim/kata benda yang dipakai masih pada isim poin pertama (mufrad), jadi jika isim-isim mufrad didahului oleh huruf jar, maka isim menjadi majrur, dan majrurnya dengan kasrah (i).
===================================================
Catatan:
Oleh karena masih pelajaran empat, maka kata benda yang dibahas masih mufrad (berjumlah satu/tunggal), sehingga majrur dengan kasrah.
Untuk mengetahui i'rab (perubahan harakat akhir) isim (kata benda) secara lengkap, dapat dibaca di :
a. 9 macam isim mu'rab dan contohnya.
b. Perubahan harakat pada kata benda (i'rab pada isim) => lihat pada pelajaran empat ini, isim/kata benda yang dipakai masih pada isim poin pertama (mufrad), jadi jika isim-isim mufrad didahului oleh huruf jar, maka isim menjadi majrur, dan majrurnya dengan kasrah (i).
===================================================
Point point yang dicatat
1. Huruf jar dan artinya:
في
على
من
الى
Huruf huruf
tersebut adalah : fii, ‘ala, min, ilaa.
Fii artinya di,
‘ala artinya di atas, min artinya dari, ilaa artinya ke.
Kesimpulan: jika didepan ada huruf jar,
maka kata menjadi majrur atau berakhiran kasroh.
2.Berkaitan dengan lokasi, kata tanya yang dipelajari adalah aina
Contoh:
Dimana Muhammad ? ( أين محمد ؟ ) = aina Muhammadun?
Muhammad pergi ke pasar. (ذهب محمد إلى السوق ) = dzahaba Muhammadun ilaas suuqi.
Dimana buku itu? (أين الكتاب ؟ ) = Ainal kitaabu?
Buku itu di atas meja. (الكتاب على المكتب ) = Alkitaabu 'alaal maktabi.
Apakah jam itu di bawah kasur? (أ ساعة تحت السرير ؟ ) = A saa'atun tahtas sariiri?
Iya, jam itu di bawah
kasur. (نعم ، الساعة تحت السرير ) = Na'am, as-saa'atu tahtas sariiri.
3. Saya telah mempelajari dua kata kerja fi’il madhi (past tense) untuk
orang ketiga (laki laki), yaitu keluar dan pergi.
Contoh:
Dimana Abbas? (أين عبس ؟) = Aina 'Abbasun?
Ia keluar.(خرج) = kharaja.
Ia pergi ke sekolah. (ذهب إلى المدرسة ) = dzahaba ilaal madrasati.
4.Kata ganti untuk kata benda mudzakkar dan
muannats.
Contoh:
Dimana buku itu? ( أين الكتاب ؟) = ainal kitaabu?
Buku itu di atas meja. (هو على المكتب ) = huwa 'alal maktabi.
Dimana jam tangan itu? (أين الساعة ؟ ) = ainas saa'atu?
Jam tangan itu di atas kasur. (هي على السرير ) = Hiya 'alas sariiri.
5.Nama nama perempuan yang tidak bertanwin,
seperti : Zainabu, Aminatu. Contohnya adalah:
Kosakata Baru
Kamar mandi, toilet, dapur, ruangan, kelas,
india, sekolah, jepang, kepala sekolah, pasar, china, filipina, universitas.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya.