المَصْدَرُ - al-mashdar - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 47

Table of Content [Lihat di sini]

Mashdar adalah isim yang mengacu kepada perbuatan (fi'il) tanpa memperhatikan waktu perbuatan tersebut apakah masa lampau, sekarang, atau yang akan datang.

Mashdar adalah akar dari seluruh kata di dalam bahasa Arab.


Mashdar sebagai 'aamil


Sebagai 'aamil, mashdar seperti fi'il yaitu membuat faa'il menjadi marfuu' dan maf'ul menjadi manshuub.


contoh kalimat bahasa arab menggunakan mashdar



Kegunaan dan kaidah mashdar


1. Mashdar digunakan sebagai mudhaaf ( مُضَافٌ ) bagi faa'il.


Contoh:

- كَرِهْتُ ضَرْبَ زَيْدٍ بَكْرًا  = karihtu dharba Zaidin Bakran
Artinya = Saya membenci pemukulannya Zaid kepada Bakar.

Penjelasan kalimat:

- كَرِهَ adalah fi'il madhi yang artinya membenci; tidak menyukai.

- كَرِهْتُ (karihtu) artinya saya membenci; saya tidak menyukai

- ضَرْبٌ (dharbun) adalah mashdar dari fi'il madhi ضَرَبَ (dharaba).

- dharbun artinya pukulan; pemukulan.

- dharba adalah sebagai objek dari karihtu, sehingga isim mashdar ini menjadi manshub => ضَرْبَ

- dalam kalimat ini dharba adalah sebagai mudhaaf, dan mudhaaf ilaih nya adalah zaid, sehingga zaid menjadi majrur => زَيْدٍ

- dharba zaidin artinya adalah pukulannya Zaid.

- bakran adalah objek (maf'ul) dari dharba zaidin, sehingga bakran ini menjadi manshub => بَكْرًا


2. Mashdar digunakan sebagai mudhaaf bagi maf'ul bih.


Contoh:

- كَرِهْتُ ضَرْبَ بَكْرٍ زَيْدٌ = karihtu dharba bakrin zaidun

Penjelasan kalimat:

- sebenarnya kalimat no.2 ini mempunyai makna yang sama dengan nomor satu, hanya saja letak kata yang beda.

- pada kalimat no.1 intinya adalah: يَضْرِبُ زَيْدٌ بَكْرًا  = yadhribu zaidun bakran
Artinya Zaid memukul Bakar.

Karena Zaid memukul Bakar, maka saya membenci perbuatan tersebut, sehingga kalimatnya adalah كَرِهْتُ ضَرْبَ زَيْدٍ بَكْرًا

- pada kalimat no.2 intinya adalah: يَضْرِبُ بَكْرًا زَيْدٌ = yadhribu bakran zaidun.
Artinya sama walaupun zaid disebut di akhir.

Saya membenci perbuatan ini, sehingga keluarlah kalimat كَرِهْتُ ضَرْبَ بَكْرٍ زَيْدٌ

- Dalam kalimat ini, zaid adalah faa'il sehingga ia marfuu'.