Inti Pelajaran Durusul lughah 1 Bab 13

Table of Content [Lihat di sini]

Saya akan menuliskan catatan pelajaran materi durusul lughah mengenai kaidah tata bahasa Arab yang diajarkan pada pelajaran ke 13 kitab Durusul lughah jilid yang pertama ini. Tulisan ini adalah termasuk seri murajaah (pengulangan) pelajaran durusul lughah 1. Dalam tulisan sebelumnya saya tulis dalam format tanya jawab, namun sekarang saya tulis dalam format poin per poin.


poin penting pelajaran durusul lughah jilid 1 bab 13



Perlu diketahui oleh sobat (mungkin sobat baru pertama kali mengunjungi blog ini), bahwa saya telah menuliskan catatan pelajaran ke 13 yang diambil dari kitab Durusul lughah jilid 1 pada tulisan sebelumnya, yaitu di:

https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2013/04/pelajaran-13-jamak-mudzakkar.html 

https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2013/05/pelajaran-13-jamak-muannats.html

Namun seperti yang sobat telah ketahui (jika sobat menyimak tulisan-tulisan sebelumnya) bahwa postingan blog ini ditulis dalam rangka mengulang-ulang pelajaran durusul lughah 1, hanya saja formatnya bukan seperti format sebelumnya yaitu tanya jawab, namun format penulisan poin per poin.


Poin apa saja yang dipelajari pada bab 13 kitab durusul lughah 1?


Di bawah ini adalah hal atau kaidah yang dipelajari dari kitab durusul lughah jilid satu bab yang ke tiga belas:

1. Isim isyarah untuk jamak, mudzakkar, mu-annats, dan jarak dekat.


اِسْمُ إِشَارَةٍ لِلْجَمِيْعِ الْقَرِيْبِ الْمُذَكَّرِ وَالْمُؤَنَّقِ = ismu isyaaratin lil jam'i al-qariibi al-mudzakkar wal mu-annats.

Isim isyarah yang tepat untuk hal ini adalah = هَؤًلاَءِ (ha-ulaa-i).


2. Contoh penerapan di dalam kalimat menggunakan هَؤًلاَءِ


Mufrad = رَجُلٌ (rajulun), artinya: laki-laki/pemuda.

Jamak = رِجَالٌ (rijaalun), artinya: para pemuda.


Contoh penggunaan isim isyarah jarak dekat untuk isim mufrad dan isim jamak:


- هَذَا رَجُلٌ = haadzaa rajulun = ini seorang pemuda.

- هَؤُلاَءِ رِجَالٌ = haa-ulaa-i rijaalun = ini para pemuda.


Contoh kalimat dengan هَؤُلاَءِ untuk isim mu-annats:

- هَؤُلاَءِ أَخَوَاتٌ = haa-u-laa-i akhawaatun = ini para pemudi.


3.  Dhamiir ghaib untuk isim mudzakkar dan jamak.


ضَمِيْرُ جَمْعِ الْغَائِبِ الْمُذَكَّرِ = dhamiiru jam'i al-ghaa-ibi al-mudzakkari (kata ganti orang ketiga laki-laki jamak).

Dhamir yang tepat untuk hal ini adalah هُمْ  (hum).


4. Contoh kalimat menggunakan dhamiir hum.


Siapakah mereka? Mereka adalah pelajar.

Bahasa Arabnya=

مَنْ هُمْ ؟  هُمْ طُلاَّبٌ  = man hum?  hum thullaabun.


5. Contoh isim zhaahir dan isim dhamiir.


Contoh isim zhaahir (  اسْمُ ظَاهِرٍ  )  adalah :

- أَحْمَدُ

- أَخٌ


Contoh isim dhamiir (  ضَمِيْرٌ  ):

- هُوَ

- كَ

- هَا



idhaafah untuk isim zhaahir dan isim dhamiir



6. Contoh Idhaafah isim menggunakan isim zhahir dan isim dhamir.


الإِضَافَةُ إِلَى الاِسْمِ الظَّاهِرِ  = al-idhaafatu ilaa al-ismi azh-zhaahiri.

Contohnya =

- كِتَابُ الْمُدِيْرِ = kitaabu al-mudiiri, artinya: bukunya kepala sekolah.

- أَبْنَاءُ مُحَمَّدٍ = abnaa-u muhammadin, artinya = anak-anaknya Muhammad.



الإِضَافَةُ إِلَى الضَّمِيْرِ  = al-idhaafatu ilaa adh-dhamiiri.

Contoh:

- أَبْنَاؤُهُ  = abnaa-uhu, artinya anak-anaknya.

- كِتَابُهَا  = kitaabuhaa, artinya bukunya dia.


7. Faa'il yang terdapat pada fi'il yang menunjukkan mudzakkar jamak.


وَاوُ الجَمَاعَةِ  = waawu al-jamaa'ati, yaitu huruf waw (و) yang menunjukkan faa'ilnya itu jamak mudzakkar.

Contohnya:

Fi'il maadhii yang Faa'ilnya mudzakkar mufrad :

- ذَهَبَ = dzahaba, artinya dia pergi.

- جَلَسَ = jalasa, artinya dia duduk.


Fi'il maadhii yang fa'ilnya mudzakkar jamak:

fi'il di atas, lalu ditambah waw al-jamaa'ah, contohnya:

- ذَهَبُوا  = dzahabuu, artinya mereka pergi.

- جَلَسُوا = jalasuu, artinya mereka duduk.


huruf waw sebagai faa'il yang ghaib jamak mudzakkar (hum)



8. Dhamir untuk ghaib jamak mu-annats.


ضَمِيِرُ جَمْعِ الْغَائِبِ الْمُؤَنَّثِ = dhamiiru jam'i al-ghaa-ibi al-mu-annatsi (kata ganti untuk orang ketiga perempuan jamak)

Dhamiir yang tepat untuk hal ini adalah هُنَّ (hunna).


Contoh kalimat menggunakan هُنَّ (hunna):

- هُنَّ مُدَرِّسَاتٌ = hunna mudarrisaatun, artinya mereka adalah para guru.


9. Nun niswah (  نُونُ النِّسْوَةِ  ) adalah untuk menunjukkan fa'ilnya adalah mu-annats (jamak ghaib mu-annats).


Contoh fi'il maadhi yang faa'ilnya mufrad mu-annats ghaaib (هِيَ):

- خَرَجَتْ (kharajat), artinya =  dia telah keluar.


Contoh fi'il maadhii yang fa'ilnya jamak mu-annats ghaaib ( هُنَّ )

- خَرَجْنَ (kharajna), artinya = mereka telah keluar.


nun niswah sebagai faa'il ghaib muannats jamak - hunna



10. Isim isyarah jamak mudzakkar dan mu-annats untuk jarak jauh.


اسْمُ إِشَارَةِ لِلْجَمْعِ الْبَعِيْدِ الْمُذَكَّرِ وَالْمُؤَنَّثِ  = ismu isyaaratin lil jam'i al-ba'iidi al-mudzakkari wa al-mu-annatsi.

Isim isyarah yang tepat untuk hal ini adalah أُولَئِكَ  (ulaa-ika).


11. Contoh kalimat menggunakan isim isyarah أُولَئِكَ  (ulaa-ika).


أُلَئِكَ رِجَالٌ  = ulaa-ika rijaalun, artinya: Itu para pemuda.

أُلَئِكَ نِسَاءٌ = ulaaika nisaa-un, artinya: Itu para pemudi.


12. Rangkuman daftar isim isyarah (kata tunjuk) jarak jauh maupun jarak dekat dalam gambar tabel



Rangkuman list isim isyarah (kata tunjuk dalam bahasa Arab) jarak dekat


daftar isim isyarah jarak dekat untuk muannats dan mudzakkar


Ringkasan daftar isim isyarah (kata tunjuk dalam bahasa Arab) jarak jauh


list isim isyarah jarak jauh untuk mudzakkar dan muannats



13. Wazan jamak taksir

Pada bab 13 ini sobat dapat melihat dan mempelajari pola isim jamak taksir.

Saya sengaja tidak tuliskan rinci pada postingan ini, sebab saya sudah menuliskan wazan-wazan jamak taksir berikut contoh-contohnya pada tulisan wazan jamak taksiir dan contohnya lengkap. Silakan klik linknya untuk mengetahui contoh-contohnya.


Demikianlah poin-poin penting yang dipelajari pada kitab durusul lughah jilid satu bab yang ke tiga belas.

Jika sobat ingin mengulang bab sebelumnya, silakan klik link di bawah ini:

Kumpulan soal durusul lughah 1 bab 12 beserta jawabannya


Untuk melanjutkan belajar ke bab berikutnya, klik poin materi pelajaran durusul lughah 1 bab 14