Murajaah Pelajaran Durusul Lughah 1 Bab 21

Table of Content [Lihat di sini]

Alhamdulillah, kita telah mengulang pelajaran sampai pelajaran ke 20. Sekarang kita murajaah pelajaran ke 21. Pada pelajaran ini, tidak ada materi atau kaidah nahwu yang baru, melainkan hanya pengulangan teori dan kaidah nahwu yang sudah dipelajari dari bab 1 sampai bab 20.


murajaah semua pelajaran durusul lughah 1


Lihat gambar yang berisi cerita pada pelajaran durusul lughah 1 bab 21. Perhatikan yang distabilo kuning. Yang ditandai warna kuning berarti adalah contoh penerapan kaidah nahwu yang telah dipelajari sebelumnya.


belajar dari teks durusul lughah 1 - madrasatii



Sekarang saya akan coba tuliskan poin-poin kaidah nahwu yang kita telah pelajari dari awal sampai pelajaran 20, kemudian saya tulis contoh penerapannya yang ada dalam teks pelajaran 21.

Daftar teori atau kaidah nahwu yang telah dipelajari dari kitab Durusul Lughah 1


1. Isim isyarah jarak dekat untuk mufrad mudzakkar.

Contoh:

- هَذَا فَصْلُنَا = hadzaa fashlunaa = ini kelas kami.

- هَذَا مُحَمَّدٌ = haadzaa muhammadun = ini Muhammad.



2. Isim isyarah jarak dekat untuk mufrad muannats.

Contoh:

- هَذِهِ مَدْرَسَتِيْ = haadzihi madrasatii = ini sekolahku.



3. Isim isyarah jarak jauh untuk mufrad mudzakkar.

Contoh:

- ذَاكَ كُرْسِيُّهُ = dzaaka kursiyyuhu = itu kursinya.

Penjelasan:

ذَالِكَ  juga bisa diganti dengan ذَاكَ



4. Isim isyarah jarak jauh untuk mufrad muannats.

Contoh:

- تِلْكَ مَكَاتِبُ الطُّلاَّبِ = tilka makaatibu ath-thullaabi = itu mejanya para siswa.



5. yaa mutakallim

ي yang salah satu fungsinya adalah menyatakan kata ganti kepemilikan untuk orang pertama.

Contoh:

- مَدْرَسَتِيْ = madrasatii = sekolahku.



6. Dhamiir muttashil jamak mutakallim

Yaitu kata ganti untuk orang pertama jamak (kami).

Contoh:

- فَصْلُنَا = fashlunaa = kelas kami.

- مُدَرِّسُنَا = mudarrisuna = guru kami.



7. Dhamiir muttashil ghaaib untuk mufrad mudzakkar.

Yaitu kata ganti untuk orang ketiga tunggal yang mudzakkar (dia).

Contoh:

- هُوَ مِنَ اليَابَانِ = huwa minal yaabaani = Dia dari jepang.



8. Dhamiir muttashil ghaib untuk mufrad muannats.

Yaitu kata ganti orang ketiga tunggal muannats (dia). Dipakai untuk isim 'aqil dan ghairu 'aqil.

Contoh:

- هِيَ مَدْرَسَةٌ = hiya madrasatun = itu sekolah.



9. Dhamir ghaib untuk jamak mudzakkar.

Yaitu kata ganti orang ketiga jamak mudzakkar (mereka).

Contoh:

- هُمْ مِنْ بِلاَدٍ مُخْتَلِفَةٍ = hum min bilaadin mukhtalifatin  = mereka berasal dari negeri yang berbeda-beda.

- لُغَاتُهُمْ = lughaatuhum = bahasa mereka.



10. Na'tun wa man'uut atau shifah wa maushuf

Yaitu isim dan kata sifat yang menyifati isim tersebut.

Contoh:

- مَدْرَسَةٌ كَبِيْرَةٌ = madrasatun kabiiratun = sekolah yang besar.



11. مُضَافٌ وَمُضَافٌ إِلَيْهِ

Contoh:

- مَكْتَبُ المُدَرِّسِ = maktabul mudarrisi = mejanya guru.



12. Mubtada' dan khabar.

Contoh:

- هَذَا مُدَرِّسُنَا = haadzaa mudarrisunaa = ini guru kami.



13. Mutsanna (bentuk dual)

Contoh:

- نَافِذَتَانِ  = naafidzataani = dua jendela.



14. 'adad dan ma'dud

Contoh:

- ثَلاَثَةُ أَبْوَابٍ = tsalaatsatu abwaabin = 3 buah pintu.



15. huruf jar

Contoh:

- فِي المَدْرَسَةِ  = fii al-madrasati = di sekolah itu.



16. Contoh asmaa-ul khamsah

Dalam durusul lughah ini, diberikan dua contoh asmaul khamsah yaitu أَبٌ  dan أَخٌ  (abun dan akhun).

Tanda marfuu' nya adalah dengan huruf waw.

Jika asmaaul khamsah tersebut ditambahkan dhamiir di akhirnya (ketika kondisi marfuu') maka sebelum dhamir ditambah huruf waw.

Atau jika isim tersebut bertindak sebagai mudhaf dan kondisinya marfuu', maka ditambah juga huruf waw seperti di atas.

Contoh:

-  أَبُوْكَ  = abuuka = bapakmu.

- أَبُوْ بَكْرٍ = abuu bakrin = bapaknya Bakr.



17. Wazan jamak taksir.

Contoh:

- أَبْوَابٍ = abwaabin = pintu-pintu.

- فُصُوْلٌ = fushuulun = kelas-kelas.

- مَكَاتِبُ = makaatibu = meja-meja.

- طُلاَّبٌ = thullaabun = para siswa.

- بِلاَدٌ  = bilaadun = negeri-negeri.

- إِخْوَةٌ = ikhwatun = para saudara.



18. Nama negara dalam bahasa Arab

contoh:

- اليَبَانُ = al-yabaanu = Jepang.

- الصِّيْنُ = ash-shiinu = China.

- غَانَا = ghaanaa = Ghana

- إِنْكَلْتَرَا  = inkaltaraa = Inggris.


Demikian murajaah semua pelajaran durusul lughah 1 mulai dari pelajaran 1 sampai pelajaran 20.

Ingin mengulang pelajaran sebelumnya, klik link berikut : pelajaran 'adad dan ma'duud

Tunggu catatan pelajaran durusul lughah selanjutnya pada blog ini, semoga bermanfaat.

====================

Update: silakan baca link di bawah untuk pelajaran selanjutnya.

Materi dan penjelasan durusul lughah 1 yang ke 22