Pembagian fi'il dalam bahasa Arab : Lengkap beserta contohnya
Table of Content [Lihat di sini]
Sebelum belajar ilmu sharaf terutama tentang tashrif pada fi'il baik tashrif istilahi maupun tashrif lughawi, ada baiknya sobat mempelajari tentang dasar-dasar fi'il.
Saya mencoba merangkum pembagian fi'il dalam artikel ini agar sobat dapat memahami kata kerja (fi'il) dalam bahasa Arab sehingga dapat memudahkan sobat dalam mempelajari tashrif fi'il.
Fi'il ditinjau dari kaidah sharaf, terbagi menjadi tujuh bagian. Saya akan menuliskan pembagian fi'il ini satu persatu disertai contoh fi'ilnya.
Pembagian fi'il dalam bahasa Arab
1. Fi'il dilihat dari bangunan (bina) huruf akhirnya.
Berdasarkan bangunan huruf akhirnya, fi'il terbagi menjadi dua, yaitu:
a. الْفِعْلُ الصَّحِيْح (fi'il shahiih).
Fi'il shahih adalah fi'il yang huruf penyusunnya tidak terdapat huruf 'illah ( عِلَّة) yaitu alif (ا), waw (و), ya (ي).
Fi'il shahih terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Mahmuz ( الْمَهْمُوْزُ) : fi'il yang huruf penyusunnya ada huruf hamzah.
Contoh: سَأَلَ (sa-ala), قَرَأَ (qara-a).
- Mudhaa-'af (الْمُضَاعَفُ): fi'il yang 'ain dan lam fi'ilnya sama.
Contoh: مَدَّ (madda), ظَنَّ (zhanna).
- Saalim (السَّالِمُ) : Fi'il yang bukan termasuk mahmuz dan mudha'af.
Contoh: كَتَبَ (kataba), دَرَسَ (darasa).
b. الْفِعْلُ الْمُعْتَل (fi'il mu'tal).
Fi'il mu'tal adalah fi'il yang pada huruf aslinya ada huruf 'illah.
Fi'il mu'tal terbagi menjadi lima bagian, yaitu:
- Mitsaal (الْمِثَالُ): fi'il mu'tal yang huruf 'illat nya pada fa fi'ilnya.
Contoh: وَعَدَ (wa'ada), يَئِسَ (ya-i-sa)
- Ajwaf ( الْأَجْوَفُ): fi'il mu'tal yang huruf 'illatnya pada 'ain fi'ilnya.
Contoh: عَادَ ('aa-da), خَافَ (khaafa).
- Naqish (النَّاقِصُ): fi'il mu'tal yang huruf 'illatnya pada lam fi'ilnya.
Contoh: دَعَا (da'aa), بَكَى (bakaa).
- Lafif mafruq (لَفِيْفٌ مَفْرُوْقٌ): fi'il mu'tal yang berhuruf 'illat pada fa dan lam fi'ilnya.
Contoh: وَفَى (wafaa)
- Lafif maqrun (لَفِيْفٌ مَقْرُوْنٌ): Fi'il mu'tal yang berhuruf 'illah pada 'ain dan lam fi'ilnya.
Contoh: رَوَى (rawaa).
Lihat gambar agar lebih jelas.
2. Fi'il dilihat dari penyusunnya.
Fi'il dilihat dari penyusunnya terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Fi'il mujarrad (الْفِعْلُ الْمُجَرَّد) : fi'il yang semua huruf penyusunnya asli.
Fi'il mujarrad terbagi menjadi dua, yaitu:
- الْفِعْلُ الْمُجَرَّد الثُّلاَثِي (fi'il mujarrad tsulaatsii): fi'il mujarrad yang tersusun dari 3 huruf.
Fi'il mujarrad tsulaatsii ini ada tiga wazan: a - i - u, yaitu:
فَعَلَ , فَعِلَ, فَعُلَ
Contoh: حَسُنَ (hasuna); فَرِحَ (fariha); كَتَبَ (kataba).
- الْفِعْلُ الْمُجَرَّد الرُّبَاعِي (fi'il mujarrad rubaa'i): fi'il mujarrad yang tersusun dari empat huruf.
Wazannya adalah فَعْلَلَ
Contoh: دَحْرَجَ (dahraja).
b. Fi'il maziid (الْفِعْلُ الْمَزِيْد): fi'il yang pada huruf aslinya ditambah 1, 2, atau 3 huruf.
Fi'il maziid terbagi menjadi dua, yaitu:
b1. الْفِعْلُ الْمَزِيْد الثُّلاَثِي (fi'il maazid tsulaatsii): fi'il maazid yang aslinya tersusun atas 3 huruf).
Fi'il mazid tsulatsi terbagi menjadi 3, yaitu:
- yang ditambah 1 huruf, wazannya terdiri dari:
* أَفْعَلَ , contoh: أَحْسَنَ (ahsana).
* فَاعَلَ, contoh: وَاعَدَ (waa'ada).
* فَعَّلَ, contoh: عَلَّمَ ('allama).
- yang ditambah 2 huruf, wazannya terdiri dari:
* اِنْفَعَلَ , contoh: اِنْطَلَقَ (inthalaqa).
* اِفْتَعَلَ , contoh: اِجْتَمَعَ (ijtama'a).
* تَفَعَّلَ , contoh: تَعَلَّمَ (ta'allama).
* تَفَاعَلَ , contoh: تَبَاعَدَ (tabaa'ada).
* اِفْعَلَّ , contoh: اخْضَرَّ (ikhdharra).
- yang ditambah 3 huruf, wazannya meliputi:
* اسْتَفْعَلَ , contoh: اِسْتَغْفَرَ (istaghfara).
* اِفْعَوْعَلَ , contoh: اخْشَوْشَنَ (ikhsyausyana).
* اِفْعَوَّلَ , contoh: اِجْلَوَّدَ (ijlawwada).
* اِفْعَالَّ , contoh: اِخْضَارَّ (ikhdhaarra).
b2. الْفِعْلُ الْمَزِيْد رُبَاعِي (fi'il maazid rubaa'ii): fi'il maazid yang aslinya tersusun dari 4 huruf.
Fi'il mazid ruba'i terbagi menjadi dua, yaitu:
- yang ditambah satu huruf, wazannya adalah:
تَفَعْلَلَ , contoh: تَدَحْرَجَ (tadahraja).
- yang ditambah dua huruf, wazannya adalah:
* افْعَلَلَّ , contoh : اِقْشَعَرَّ (iqsya'arra).
* افْعَنْلَلَ , contoh: اِفْرَنْقَعَ (ifranqa'a).
Lihat grafik pembagian agar lebih jelas.
3. Fi'il dilihat dari waktu kejadiannya.
Fi'il ditinjau dari waktu kejadiannya terbagi tiga, yaitu:
a. الْفِعْلُ الْمَاضِي (fi'il maadhii): Fi'il yang menunjukkan kejadian di waktu lampau dari waktu berbicara.
Contoh: ذَهَبَ (dzahaba: telah pergi).
b. الْفِعْلُ الْمُضَارِعُ (fi'il mudhaari'): Fi'il yang menunjukkan kejadian pada waktu berbicara atau waktu sesudah berbicara (sedang atau akan).
Contoh: يَذْهَبُ (yadzhabu: sedang pergi).
c. فِعْلُ الأَمْرِ (fi'il amr): fi'il perintah (pelaksanaan perintah setelah waktu berbicara atau diperintahkan).
Contoh: اِذْهَبْ (idzhab: pergilah).
4. Fi'il dilihat dari subjeknya.
Fi'il yang dilihat dari subjeknya terbagi menjadi dua, yaitu:
a. الْفِعْلُ الْمَبْنِيُّ لِلْمَعْلُوْم (fi'il mabniy ma'luum): Fi'il yang diketahui pelakunya.
Contoh: جَلَسَ أَحْمَدُ (jalasa ahmadu: Ahmad duduk).
b. الْفِعْلُ الْمَبْنِيّ لِلْمَجْهُول (fi'il mabni majhuul): Fi'il yang tidak diketahui pelakunya.
Contoh: يُكْتَبُ الدَّرْسُ (yuktabu ad-darsu: pelajaran sedang ditulis).
5. Fi'il dilihat dari objeknya.
Fi'il yang ditinjau dari objeknya terbagi dua, yaitu:
a. الْفِعْلُ اللاَزِمُ (fi'il laazim): Fi'il yang tidak memerlukan objek.
Contoh: جَلَسَ (jalasa).
b. الْفِعْلُ الْمُتَعَدِّي (fi'il muta'addii): Fi'il yang memerlukan objek.
Contoh: قَرَأَ (qara-a).
Saya membahas salah satu ciri-ciri fi'il lazim dan ciri-ciri fi'il muta'addi, silakan baca ulang agar lebih memahami konsepnya.
6. Fi'il dilihat dari tashrifnya (berubahnya fi'il menjadi fi'il lain).
Fi'il ini terbagi menjadi dua, yaitu:
a. الْفِعْلُ الْجَامِد (fi'il jaamid): Fi'il yang tidak bisa diubah ke fi'il lain.
Fi'il jamid terbagi dua, yaitu:
- fi'il yang selalu dalam keadaan fi'il maadhi.
Contoh: لَيْسَ (laisa).
- Fi'il yang senantiasa fi'il amr.
Contoh: هَبْ (hab).
b. الْفِعْلُ الْمُتَصَرِّف (fi'il mutasharrif): fi'il yang bisa diubah menjadi fi'il lain.
Fi'il ini terbagi dua yaitu:
- mutasharrif taamm (berubah menjadi fi'il madhi, fi'il mudhari, dan fi'il amr).
Contoh: كَتَبَ - يَكْتُبُ - اُكْتُبْ
- mutasharrif naaqish (hanya madhi dan mudhari saja).
Contoh: مَا زَالَ - مَا يَزَالُ
7. Fi'il dilihat dari perubahannya (berubahnya harakat akhir fi'il).
Fi'il yang ditinjau dari perubahannya terbagi menjadi dua, yaitu:
a. الْفِعْلُ الْمَبْنِيُّ (al-fi'lu al-mabniyyu): Fi'il yang harokatnya tetap meskipun terdapat 'aamil.
Fi'il mabni ada tiga yaitu:
- fi'il maadhii
- fi'il amr
- fi'il mudhari' yang bersambung dengan nun niswah atau nun taukid secara langsung.
Contoh: يَكْتُبْنَ , يَكْتُبَنَّ
b. الْفِعْلُ الْمُعْرَبُ (fi'il mu'rab): Fi'il yang harakatnya berubah karena adanya 'amil.
Fi'il mu'rab hanya ada satu yaitu fi'il mudhari, yaitu selain fi'il mudhari yang tersambung dengan nun niswah dan nun taukid secara langsung.
I'rab fi'il ada tiga macam yaitu marfu, manshub, dan majzum.
Contoh manshub: لَنْ يَكْتُبَ
Contoh majzum: لَمْ يَكْتُبْ
Demikianlah pembagian fi'il ditinjau dari kaidah ilmu shorof dalam bahasa Arab. Untuk memudahkan pembelajaran ilmu sharaf/shorof, maka sobat harus menghafalkan pembagian fi'il ini beserta contohnya. Setelah hafal, maka sobat dapat melanjutkan pembelajaran sharaf yang akan didokumentasikan pembelajarannya di blog ini juga. Selamat menghafal.
========================
Sumber belajar dan dokumentasi:
Buku Ringkasan Kaidah-kaidah bahasa Arab
Penulis: Ustadz Aunur Rafiq bin Ghufron
Penerbit: Al-Furqon al-Islami
Cetakan ke 28 tahun 1440 H
Halaman 38-52
Jazakallah khairan katsiron, Syukron yaa Ustadz
ReplyDeleteSyukron Ustadz atas Penjelasan Nya, Do'a Ulun Ponn
ReplyDeleteizin copy dan share....ustad.....jazaka llah khoiron jaza...
ReplyDeleteJazaakallahu khoiran. Izin share yaa ustadz🙏
ReplyDeleteTerimakasih atas Ilmunnya... semoga berfaedah yak Ustad..
ReplyDelete