Mengenal Kata Tunjuk "Itu" dalam Bahasa Arab: Panduan Lengkap untuk Pemula

Table of Content [Lihat di sini]

Kita telah mempelajari kata tunjuk "ini", yaitu kata tunjuk untuk Jarak dekat, khususnya untuk mufrad mudzakkar. Sekarang kita akan belajar kata tunjuk untuk Jarak jauh, yaitu "itu" dalam Bahasa Arab.


kata tunjuk itu dalam bahasa arab


Konsep Dasar Kata Tunjuk Itu Dalam Bahasa Arab (ذلك)


ذَلِكَ: اسم إشارة للمفرد المذكّر البعيد العاقل وغير العاقل

dzalika: ism isyaarah lilmufrad al-mudzakkar al-ba'iid al-'aaqil waghairil 'aaqil.


dzalika: kata tunjuk untuk isim mufrad mudzakkar, jarak jauh, dan untuk menunjuk benda maupun manusia. Dalam Bahasa Indonesia, dzalika berarti "itu".

Dzalika konsepnya sama dengan hadza (هذا), hanya saja dzalika untuk menunjuk benda/orang yang jauh (itu) sedangkan hadza untuk menunjuk benda/orang yang dekat (ini).


Contoh Kalimat Menggunakan Kata Tunjuk Itu dalam Bahasa Arab


Mari kita buka buku Durusul Lughah jilid satu bab kedua.


bab2 durusul lughah 1: dzalika artinya itu



مَا ذَلِكَ؟ (maa dzalika?).

Apa itu?


Struktur kalimat:

Kalimat tanya ini diawali oleh isim istifhaam مَا (maa), kemudian diikuti oleh isim isyaarah ذَلِكَ (dzalika).


ذَلِكَ نَجْمٌ (dzalika najmun).

Itu adalah bintang.


Struktur kalimat:

Jumlah ismiyyah diawali dengan isim isyarah dzalika sebagai mubtada', dan isim nakirah mufrad mudzakkar "najmun" sebagai khabar.



هَذَا مَسْجِدٌ وَذَلِكَ بَيْتٌ (hadza masjidun wadzalika baitun).

Ini masjid dan itu rumah.


Struktur kalimat:

kalimat bagian pertama هَذَا مَسْجِدٌ adalah jumlah ismiyyah:

هَذَا  adalah isim isyarah mufrad mudzakkar, hadza dalam kalimat ini berposisi sebagai mubtada'.

مَسْجِدٌ adalah isim nakirah mufrad mudzakkar. masjidun dalam kalimat ini berposisi sebagai khabar.

وَ, adalah harf 'athaf. Dalam kalimat ini ia berposisi sebagai penghubung antara bagian kalimat pertama dan kalimat kedua. Arti "وَ" dalam kalimat ini adalah "dan".


Kalimat bagian kedua ذَلِكَ بَيْتٌ juga jumlah ismiyyah:

ذَلِكَ adalah isim isyarah mufrad mudzakkar, dzalika dalam kalimat ini berposisi sebagai mubtada'.

بَيْتٌ adalah isim nakirah mufrad mudzakkar. Baitun dalam kalimat ini berposisi sebagai khabar.



هَذَا حِصَانٌ وَذَلِكَ حِمَارٌ (hadza hishaanun wadzalika himaarun).

Ini kuda dan itu keledai.


Struktur kalimatnya sama dengan di atas.


contoh kalimat hamzah istifham dan isim isyarah dzalika



أَذَلِكَ كَلْبٌ؟ لاَ, ذَلِكَ قَطٌّ (a dzalika kalbun? laa, dzalika qiththun.

Apakah itu anjing? Bukan, itu kucing.


Struktur kalimat:

Ini adalah yes/no question, menggunakan hamzah istifham.

Kalimat tanya diawali oleh hamzah istifham, kemudian diikuti isim isyarah "dzalika", lalu isim nakirah mufrad mudzakkar "kalbun".

Untuk kalimat jawabnya, diawali oleh harf jawab "laa" yang artinya tidak. Kemudian diikuti oleh isim isyarah "dzalika", lalu isim nakirah mufrad mudzakkar.


Saya yakin, anda telah menangkap pola kalimat di atas. Oleh karena itu, untuk kalimat berikutnya saya hanya menjelaskan arti kata per kata dan arti keseluruhan kalimatnya.


contoh kalimat menggunakan isim istifham dan dzalika



مَا ذَلِكَ؟ (maa dzalika): apa itu?

ذَلِكَ سَرِيْرٌ (dzalika sariirun).


ذَلِكَ (dzalika): itu

سَرِيْرٌ (sariirun): tempat tidur.

ذَلِكَ سَرِيْرٌ : itu tempat tidur.



مَنْ هَذَا وَمَنْ ذَلِكَ؟ (man hadza waman dzalika?)

 

مَنْ: siapa

هَذَا: ini

وَ: dan

مَنْ: siapa

ذَلِكَ: itu

Jadi artinya: Siapa ini dan siapa itu?



هَذَا مُدَرِّسٌ وَذَلِكَ إِمَامٌ  (hadza mudarrisun wadzalika imaamun).


هَذَا: ini

مُدَرِّسٌ: guru

وَ: dan

ذَلِكَ: itu

إِمَامٌ: imam (imam shalat)

Jadi artinya: Ini adalah seorang guru dan itu adalah seorang imam.



ذَلِكَ حَجَرٌ (dzalika hajarun).


ذَلِكَ: itu

حَجَرٌ: batu

Jadi artinya: Itu adalah sebuah batu.



هَذَا سُكَّرٌ وَذَلِكَ لَبَنٌ (hadza sukkarun wadzalika labanun).

هَذَا: ini

سُكَّرٌ: gula

وَ: dan 

ذَلِكَ: itu

لَبَنٌ: susu

Jadi artinya: Ini gula dan itu susu.



Kesimpulan


1. Anda telah mengetahui perbedaan antara kata tunjuk هذا dan ذلك, hadza adalah kata tunjuk dekat untuk isim mufrad mudzakkar (artinya "ini"), sedangkan dzalika adalah kata tunjuk jauh untuk isim mufrad mudzakkar (artinya "itu").

2. Anda telah mengetahui pola jumlah ismiyyah yang sederhana yaitu mubtada dan khabar, dalam pelajaran ini, yaitu:

Isim isyarah mufrad mudzakkar (hadza atau dzalika) sebagai mubtada', dan isim nakirah mufrad mudzakkar sebagai khabar.

3. Anda telah mengetahui pola kalimat tanya menggunakan isim isftiham مَا (untuk benda, hewan, dll yang bukan manusia), dan menggunakan isim istifham مَنْ (untuk manusia), yaitu:

Kalimat tanya diawali oleh isim istifham (maa atau man), kemudian diikuti oleh isim isyarah (dalam pelajaran ini, kita gunakan hadza atau dzalika).

4. Anda telah mengetahui pola kalimat tanya (yes/no question) menggunakan harf istifham "أ" (hamzah istifham), beserta harf jawabnya yaitu نَعَم (iya) atau لاَ (tidak), yaitu:

Yes/no question diawali oleh hamzah istifham, kemudian diikuti isim isyarah (hadza atau dzalika), lalu diikuti oleh isim nakirah.


Tindak Lanjut


Anda telah mengetahui beberapa mufradat (kosakata) Bahasa Arab, yaitu isim mufrad mudzakkar. Anda juga telah mengetahui struktur jumlah ismiyyah (kalimat nominal) sederhana menggunakan isim isyarah dan isim istifham. 

Sekarang, anda dapat berlatih membuat kalimat sederhana dalam Bahasa Arab.

Untuk bahan Latihan, terjemahkan kalimat di Bawah ini ke dalam Bahasa Arab.


1. Siapa itu? Itu adalah seorang dokter.

2. Apakah ini dokter? Bukan, ini seorang guru.

3. Apa itu? Itu adalah kucing.


Dan seterusnya.