Kalimat negatif untuk fi'il mudhari waktu yang akan datang
Table of Content [Lihat di sini]
Sekarang telah sampai kepada pelajaran 19 kitab durusul
lughah al arabiyyah jilid 2. Pelajaran kali ini focus pada kalimat negatif.
Contoh kalimat positif dan negatif pada fi’il madhi:
ذَهَبْتُ إِلَى
السُّوْقِ أَمْسِ
Saya telah pergi ke pasar kemarin.
مَا ذَهَبْتُ
إِلَى السُّوْقِ أَمْسِ
Saya tidak pergi ke pasar kemarin.
Contoh kalimat positif dan negatif pada fi’il mudhari:
أَذْهَبُ إِلَى
السُّوْقِ كُلَّ يَوْمٍ
Saya pergi ke pasar setiap hari.
لاَ أَذْهَبُ إِلَى
السُّوْقِ كُلَّ يَوْمٍ
Saya tidak pergi ke pasar setiap hari.
Contoh kalimat postif dan negatif pada fi’il mudhari
(waktu yang akan datang):
سَأَذْهَبُ إِلَى السُّوْقِ
غَدًا
Saya akan pergi ke pasar besok.
لَنْ أَذْهَبَ إِلَى
السُّوْقِ غَدًا
Saya tidak akan pergi ke pasar besok.
Perhatikan khusus untuk waktu yang akan datang, kaidah
kalimat negatifnya adalah sebagai berikut:
- -
Huruf sa ( سَ ) pada
fi’il mudhari yang menunjukkan waktu yang akan datang, ketika kalimat negatif
itu tidak ada.
- -
Fi’il mudhari setelah lan (لَنْ ) berbentuk manshub.
Kosakata baru
Masa yang akan datang ( مُسْتَقْبَلٌ ) , ada ( مَوْجُوْدٌ ), awal atau permulaan
( بَدْءٌ ),
letih ( مُتْعَبٌ ) , kedutaan ( سِفَارَةٌ ), sutra ( حَرِيْرٌ ),
meninggalkan ( تَرَكَ يَتْرُكُ ),
sabar ( صَبَرَ يَصْبِرُ )
izin copas ya gan, artikelnya ngebantu sekali, syukran jiddan! :)
ReplyDeleteafwan.. semoga bermanfaat
Delete