Latihan soal & Jawaban Durusul Lughah 1 - Pelajaran 10

Table of Content [Lihat di sini]
Soal jawab ini terkait dengan soal dan jawaban sebelumnya, jika sobat belum berlatih soal pelajaran sebelumnya, maka sebaiknya sobat menjawab soal-soal di bawah ini untuk mengetes pemahaman terhadap konsep materi.

Inilah soal-soal pelajaran sebelumnya:

1. Contoh soal dan jawabannya kitab durusul lughah jilid 1 pelajaran 1 sampai 6

2. Latihan soal beserta jawabannya kitab durusul lughah jilid 1 pelajaran 7 sampai 9


Sekarang kita lanjutnya dengan tanya jawab pelajaran 10.


contoh soal dan jawabannya mata pelajaran bahasa arab durusul lughah jilid 1


Contoh soal dari kitab durus al-lughah jilid 1 pelajaran 1 sampai pelajaran 10



1. Jelaskan tentang الضَّمَائِرُ !


Jawab:

ضَمَائِرُ ( dhamaa-iru ) adalah bentuk jamak dari ضَمِيْرٌ (dhamiir).

dhamiir artinya adalah kata ganti.

Isim dhamiir adalah termasuk isim yang mabni ( مَبْنِيٌّ ) yaitu isim yang tidak berubah harakat akhirnya diakibatkan karena bertemu dengan sebuah 'aamil.

Baca ulang isim yang mabniy  Silakan klik linknya untuk murajaah tentang isim mu'rab dan isim mabni.


2. Sebutkan tiga macam الضَّمَائِرُ (dhamaa-ir) dilihat dari الْكَلاَمُ!


Jawab:

1. مُتَكَلِّمٌ (mutakkalimun) = kata ganti orang pertama (orang yang berbicara).

2. مُخَاطَبٌ (mukhaathabun) = kata ganti orang kedua (orang yang diajak bicara/lawan bicara).

3. غَائِبٌ (ghaa-ibun) = kata ganti orang ketiga (orang yang tidak ada yang sedang dibicarakan)


3. Sebutkan dua tipe الضَّمَائِرُ !


Jawab :

1. ضَمِيْرٌ مُتَّصِلٌ (dhamiirun muttashilun) = kata ganti yang bersambung dengan kata lain, seperti dengan isim, fi'il, atau huruf.

2. ضَمِيْرٌ مُنْفَصِلٌ  (dhamiirun munfashilun) = kata ganti yang tidak bersambung dengan kata lain alias terpisah.


4. Sebutkan dhamiir munfashil dengan lengkap!


Jawab:


1. مُتَكَلِّمٌ :

Mutakallim = untuk mudzakkar dan mutsanna dhamirnya sama, yaitu:

a. مُفْرَدٌ (mufrad) alias tunggal = أَنَا  (anaa), artinya saya.

b. جَمْعٌ (jam'un) alias jamak = نَحْنُ (nahnu), artinya kami.



2. مُخَاطَبٌ :

a. Mufrad :

- mudzakkar : أَنْتَ (anta), artinya kamu (pria)

- mu-annats : أَنْتِ (anti), artinya kamu (wanita)


b. Dual :

Untuk mudzakkar dan mu-annats sama, yaitu : أَنْتُمَا (antumaa), artinya kalian berdua.


c. Jamak:

- mudzakkar : أَنْتُمْ (antum), artinya kalian (pria).

- mu-annats : أَنْتُنَّ (antunna), artinya kalian (wanita).


3. غَائِبٌ:

a. Mufrad :

- mudzakkar : هُوَ (huwa), artinya dia (pria).

- mu-annats : هِيَ (hiya), artinya dia (wanita).


b. dual:

Untuk mudzakkar dan muannats sama, yaitu : هُمَا (humaa), artinya dia.


c. Jamak :

- mudzakkar : هُمْ (hum), artinya mereka (pria).

- mu-annats : هُنَّ (hunna), artinya mereka (wanita).


5. Sebutkan dhamiir muttashil dengan lengkap!


Jawab:


1. مُتَكَلِّمٌ :

Mutakallim = untuk mudzakkar dan mutsanna dhamirnya sama, yaitu:

a. مُفْرَدٌ (mufrad) alias tunggal = ي , contoh : بَيْتِيْ (baitii), artinya rumah saya.

b. جَمْعٌ (jam'un) alias jamak = نَا, contoh: بَيْتُنَا (baitunaa), artinya rumah kami.


2. مُخَاطَبٌ :

a. Mufrad :

- mudzakkar : كَ, contoh: بَيْتُكَ (baituka), artinya rumah kamu.

- mu-annats : كِ, contoh: بَيْتُكِ (baituki), artinya rumah kamu.


b. Dual :

Untuk mudzakkar dan mu-annats sama, yaitu : كُمَا , contohnya: بَيْتُكُمَا (baitukumaa), artinya rumah kalian berdua.


c. Jamak:

- mudzakkar : كُمْ, contoh: بَيْتُكُمْ (baitukum), artinya rumah kalian.

- mu-annats : كُنَّ, contoh:  بَيْتُكُنَّ (baitukunna)  artinya rumah kalian.


3. غَائِبٌ:

a. Mufrad :

- mudzakkar :هُ , contoh : بَيْتُهُ (baituhu), artinya rumah dia.

- mu-annats : هَا , contoh:  بَيْتُهَا (baituhaa), artinya rumah dia.


b. dual:

Untuk mudzakkar dan muannats sama, yaitu : هُمَا , contoh: بَيْتُهُمَا (baituhumaa), artinya rumah dia berdua.


c. Jamak :

- mudzakkar : هُمْ, contoh: بَيْتُهُمْ  (baituhum), artinya rumah mereka.

- mu-annats : هُنَّ, contoh: بَيْتُهُنَّ (baituhunna), artinya rumah mereka.


6. Apa perbedaan antara لِيْ  dan عِنْدِيْ ?


Jawab:

Keduanya (لِيْ  dan عِنْدِيْ ) adalah sama-sama menunjukkan kata ganti (dhamir) kepemilikan untuk mutakallim, yaitu saya (kata ganti orang pertama).

Namun perbedaan keduanya adalah :

لِيْ  (lii) adalah untuk isim yang berakal (لِلْعَاقِلِ), contohnya:

لِيْ أُخْتٌ  = lii ukhtun, artinya saya mempunyai satu saudari.

لِيْ أَبٌ وَأُمٌّ  = lii abun wa ummun, artinya saya punya ayah dan ibu.

أَلَكَ أَخٌ؟  = a laka akhun? = apakah kamu punya seorang saudara laki-laki?


kata ganti milik pada bahasa arab dengan lii لِ




عِنْدِيْ  ('indii) adalah untuk isim yang tidak berakal (لِغَيْرِ الْعَاقِلِ), contohnya:

- عِنْدِيْ قَلَمٌ = 'indii qalamun = saya mempunyai sebuah pena.

- عِنْدِيْ كِتَابَانِ = 'indii kitaabaani = saya punya dua buah buku.

- أَعِنْدَكَ سَيَّارَةٌ ؟  = a 'indaka sayyaaratun = apakah kamu punya mobil?


kata ganti kepunyaan pada bahasa arab menggunakan 'inda عِنْدَ



7. Apa arti مَعَ ?


Jawab:

مَعَ (ma'a) artinya adalah bersama; beserta.



8. Tuliskan kaidah مَعَ !


Jawab:

Isim setelah مَعَ adalah dalam keadaan majrur.

Karena مَعَ bertindak sebagai mudhaaf, sedangkan kata setelahnya bertindak sebagai mudhaf ilaih.

Contoh:

دَخَلَ أَحْمَدُ مَعَ حَامِدٍ = dakhala ahmad ma'a haamidin.
Artinya = Ahmad masuk bersama hamid.


9. Sebutkan contoh nama pria yang berakhiran ة (ta marbutah)!


Jawab:

حَمْزَةُ, طَلْحَةُ, مُعَاوِيَةُ, أُسَامَةُ
hamzah, thalhah, mu'aawiyah, usaamah.


10. Sebutkan kaidah dari nama pria yang berakhiran ta marbutah!


Jawab:

Kaidahnya adalah :

الْعَلَمُ الْمُذَكَّرُ الْمَخْتُومُ بِتَاءِ التَّأْنِيْثِ => لاَ يُنَوَّنُ

Nama-nama pria yang berakhiran dengan ta'  marbutah (ta' ta'niits) : akhiran tidak bertanwin.


Untuk melanjutkan pelajaran silakan klik link ini latihan soal durusul lughah 1 pelajaran 11 dan pembahasannya