Program Tambah Kosakata Bahasa Arab dan Terjemah - Kitab Fiqh Tarbiyatil Abna

Table of Content [Lihat di sini]
Menambah kosakata bahasa Arab adalah sama pentingnya dengan belajar kaidah Nahwu dan Sharaf. Aktivitas menambah mufradaat (kosakata) sama juga pentingnya dengan belajar meng-i'rab, belajar mendengar kalaam dari native speaker, serta belajar mengungkapkan (mengekspresikan) sesuatu dalam bahasa Arab.

Karena sama penting, maka pelajar bahasa Arab juga harus melakukan aktivitas menambah kosakata bahasa Arab. Bagaimana caranya?

Ada berbagai macam cara. Saya telah jelaskan salah satu metode yang bisa sobat coba di tulisan Cara Menambah Kosakata Bahasa Arab. Pada tulisan ini sempat saya singgung tentang membaca tulisan berbahasa Arab, jika menemukan kata-kata baru, catat di kertas, dan cari di kamus, kemudian hafalkan artinya.

Nah dalam program tambah kosakata kali ini, saya mengambil dari kitab fiqh tarbiyatul abna. Saya akan screenshoot kalimatnya, kemudian saya tandai kata yang akan dijelaskan, lalu saya tuliskan penjelasan kata tersebut. Catatan: saya tidak membahas i'robnya, namun saya fokus pada arti katanya saja, intinya adalah kalimat tersebut dapat diartikan ke dalam bahasa Indonesia.

Tujuan saya menuliskan di blog ini adalah sebagai dokumentasi dan alat untuk murajaah kosakata. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi sobat pembaca.


belajar terjemah dari arab ke indonesia


Kalimat dalam bahasa Arab

Kata-kata yang akan dibahas adalah kata-kata yang saya tandai dengan warna kuning, setelah satu per satu kata dijelaskan, saya akan mengartikannya ke dalam bahasa Indonesia.

Lihat Gambar di bawah.

menambah kosakata bahasa arab




1. الْهَادِيْ 

al-haadii, jika ditulis dalam bentuk nakirah (dihilangkan ال) , maka kita tulis sebagai berikut: هَادٍ

الْهَادِيْ  adalah faa'il dari kata kerja هَدَى (hadaa).


هَدَى - يَهْدِيْ  (hadaa - yahdii), artinya memberi petunjuk.

Jadi الْهَادِيْ adalah yang memberi petunjuk.



2. مُهْتَدِيْ

Muhtadii adalah faa'il dari kata kerja إِهتَدَى (ihtadaa).

اِهْتَدَى - يَهْتَدِيْ (ihtadaa - yahtadii), artinya: mendapatkan petunjuk.

Jadi مُهْتَدِيْ  (muhtadii) artinya adalah orang yang mendapatkan petunjuk.



3. هُدًى

Hudan adalah mashdar dari kata kerja هَدَى

Jadi arti dari هُدًى (huda) adalah petunjuk.



4.  تَمَامٌ

Tamaamun adalah mashdar dari تَمَّ (tamma).

تَمَّ - يَتِمُّ (tamma - yatimmu), artinya adalah menjadi lengkap (sempurna).

Jadi تَمَامٌ  (tamaam) artinya adalah sempurna; lengkap.



5. أَيْقِنَا

Aiqinaa adalah fi'il amr untuk dhamir أنتما (antuma).

أَيْقَنَ - يُوقِنُ  (aiqana - yuuqinu), artinya = meyakinkan.

Jadi arti أَيْقِنَا (aiqinaa) adalah yakinlah anda berdua!



6. يَقِيْنٌ

Yaqiinun adalah mashdar dan faa'il dari يَقِنَ  (yaqina).


يَقِنَ  -  يَيْقَنُ  (yaqiina - yayqanu), artinya yakin.


Jadi artinya يَقِيْنٌ (yaqiin) adalah keyakinan; orang yang yakin.



7. أَخْذٌ

Akhdzun adalah mashdar dari أَخَذَ  (akhadza).

أَخَذَ  - يَأْخُذُ  (akhadza - ya'khudzu), memiliki banyak arti, salah satunya mengambil.

Jadi أَخْذٌ artinya adalah pengambilan.



8. أَسْبَابٌ

ِAsbaabun adalah bentuk jamak dari سَبَبٌ (sababun).

Arti dari سَبَبٌ (sababun) adalah sebab.

Jadi أَسْبَابٌ  (asbaab) adalah sebab-sebab.



9. قِيَامٌ

Qiyaamun adalah mashdar dari قَامَ (qaama).


قَامَ - يَقُومُ  (qaama - yaquumu), artinya bangun; berdiri.

قَامَ - يَقُوْمُ بِـ (dengan harf بِ ) artinya melaksanakan.

Jadi قِيَامٌ artinya bangun; pelaksanaan.



10. أَوجَبَ 

Aujaba adalah kata kerja (fi'il maadhi).

أَوجَبَ  - يُوجِبُ  (aujaba - yuujibu), artinya mengharuskan; mewajibkan.



11. تُجَاهَ 


تُجَاهَ  (tujaaha), artinya berhadap-hadapan; langsung; terhadap.



12. يُضِلُّ

Yudillu adalah kata kerja (fi'il mudhari).

أَضَلَّ - يُضِلُّ  (adalla - yudillu), artinya menyesatkan.



13. يَشَاءُ 

yasyaa-u adalah kata kerja (fi'il mudhari).

شَاءَ - يَشَاءُ  (syaa-a  -  yasyaa-u) , artinya menghendaki.


Arti Kalimat dalam bahasa Indonesia


Kalimat dalam bahasa Arab di atas, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi di bawah ini.


Judul bab:

Allahlah yang memberikan hidayah, orang yang mendapatkan hidayah adalah orang yang Allah berikan hidayah.

Isi bab:

Ketahuilah wahai bapak dan ibu dengan pengetahuan yang sempurna, yakinlah (anda berdua/bapak dan ibu) dengan sebenar-benar yakin (keyakinan sempurna) bahwa yang memberi petunjuk adalah Allah Subhaanhu wata'aalaa, sedangkan yang anda (kamu berdua/ bapak dan ibu) lakukan untuk baiknya seorang anak hanyalah mengambil (pelaksanaan) sebab-sebab (usaha-usaha) untuk mendapatkan petunjuk (hidayah) dan melaksanakan yang Allah wajibkan kepada kamu berdua (bapak dan ibu) terhadap anak-anak, dan apa-apa dibalik usaha tersebut (hasil usahanya) maka itu adalah otoritas Allah Ta'ala (hasilnya gantungkan kepada Allah Ta'ala), karena Allah memberikan petunjuk kepada yang Dia kehendaki dan Allah sesatkan orang yang Dia kehendaki.

================= akhir terjemahan======================


Demikianlah aktivitas menambah kosakata bahasa Arab dan latihan menerjemah kali ini, mudah-mudahan saya bisa melanjutkan pembelajarannya. aamiin.