pelajaran 6 - Haadzihi - mu'annats
Table of Content [Lihat di sini]
Disini saya mempelajari haadzihi, seperti terlihat pada kalimat yang di dalam kotak. Contoh:
-Ini anak perempuannya yaasir (Haadzihi bintu Yaasir)
-Anak perempuannya yaasir berdiri (Bintu Yaasir waaqifatun)
Salah satu tanda kata benda itu mu'annats adalah terdapat ta marbutoh dibelakangnya, seperti mikwatun, jadi kalau berkata:"ini setrika", maka : Haadzihi mikwatun.
-Ini anak perempuannya yaasir (Haadzihi bintu Yaasir)
-Anak perempuannya yaasir berdiri (Bintu Yaasir waaqifatun)
Salah satu tanda kata benda itu mu'annats adalah terdapat ta marbutoh dibelakangnya, seperti mikwatun, jadi kalau berkata:"ini setrika", maka : Haadzihi mikwatun.
Dalam pelajaran ini juga dipelajari tentang hurf jar "li" yang berarti kepunyaan. Contoh:
-Kepunyaan siapa ini?: Liman haadzihi?
-Ini milik Khalid: Hadzihi li khaalidin.
Ciri ciri mu'annats lain yaitu anggota tubuh yang berpasangan. Jika tidak maka mudzakkar, contoh yang tidak berpasangan hidung dan mulut. Jadi kita mengucapkan haadzaa anfun wa haadza famun.
-Kepunyaan siapa ini?: Liman haadzihi?
-Ini milik Khalid: Hadzihi li khaalidin.
Ciri ciri mu'annats lain yaitu anggota tubuh yang berpasangan. Jika tidak maka mudzakkar, contoh yang tidak berpasangan hidung dan mulut. Jadi kita mengucapkan haadzaa anfun wa haadza famun.
Alhamdulillah, sekarang telah memasuki pelajaran enam dalam
kitab durusul lughah jilid satu. Pada pelajaran ini focus membahas kata benda
mu’annats: kata tunjuknya (haadzihi), kata sifatnya, dan ciri ciri mu’annats.
Sebelumnya, saya telah mencatat pada pelajaran haadzaa, dan
posting video haadzaa dan haadzihi. Dibab inilah haadzihi fokus dipelajari.
Pelajaran yang sudah saya pelajari adalah:
1.Kata tunjuk untuk benda mu’annats, yaitu haadzihi (هذه).
Kata benda/sifat mudzakkar dapat menjadi mu’annats jika di tambah ta marbutoh ( ة ) dengan catatan huruf terakhir sebelum ta marbutoh itu fathah. Contoh:
Kata benda/sifat mudzakkar dapat menjadi mu’annats jika di tambah ta marbutoh ( ة ) dengan catatan huruf terakhir sebelum ta marbutoh itu fathah. Contoh:
Guru pria: mudarrisun (مدرس )
|
Guru wanita: mudarrisatun (مدرسة )
|
2.Ada kata benda yang
memiliki kata mu’annats yang khusus, seperti:
Mudzakkar
|
Mu’annats
|
ابن (ibnun) : anak laki laki
|
بنت (bintun) : anak perempuan
|
أخ (akhun) : saudara laki laki
|
أخت (ukhtun) : saudara perempuan
|
3.Anggota tubuh yang berpasangan adalah mu’annats, seperti:
Tangan
|
يد
|
Kaki
|
رجل
|
Mata
|
عين
|
Telinga
|
أذن
|
3.huf jar li ( ل ) berarti milik,
contoh:
Ini milik bilal: Haadza li bilaalin
|
هذا لبلال
|
Sedangkan jika ingin bertanya ,”ini milik siapa?” adalah لمن هذا ؟ (liman haadzaa?)
Kosa kata baru
Setrika (المكواة), sapi (بقرة), sepeda (دراجة), sendok (ملعقة), petani (فلاح), ibu (أم), hidung (أنف), mulut (فم), panci (قدر), telinga (أذن), mata (عين), tangan (يد), bapak (الأب), kulkas (ثلاجة), teh (شاي), barat (مغرب), timur (الشرق), kopi (قهوة), kaki (رجل), cepat (سريع), jendela (نافذة), sangat (جدا), juga (أيضا).
Setrika (المكواة), sapi (بقرة), sepeda (دراجة), sendok (ملعقة), petani (فلاح), ibu (أم), hidung (أنف), mulut (فم), panci (قدر), telinga (أذن), mata (عين), tangan (يد), bapak (الأب), kulkas (ثلاجة), teh (شاي), barat (مغرب), timur (الشرق), kopi (قهوة), kaki (رجل), cepat (سريع), jendela (نافذة), sangat (جدا), juga (أيضا).
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya.