Belajar I'rab Surat Al-Kautsar

Setelah kita belajar nahwu, maka kita harus banyak latihan agar kaidah-kaidah yang kita pelajari akan tetap melekat dalam ingatan kita.

Dalam rangka menerapkan kaidah-kaidah nahwu dan sharaf yang telah kita pelajari, maka saya akan mencoba menulis di blog ini hasil latihan i'rab al-Quran.

Dengan latihan ini, maka kita akan terbiasa dan mudah untuk menentukan mana kata yang termasuk isim ( اسم ), mana kata yang termasuk fi'il ( فعل ), dan mana yang huruf ( حرف ), dan juga mengetahui apa yang membuat kata itu marfuu', manshuub, dan majruur beserta tanda-tandanya.

Kali ini kita akan mencoba mengi'rab surat yang terdapat dalam juz 30 yaitu surat al-kautsar.






Untuk latihan i'rob al-Quran surat al-Kautsar ini, sobat harus sudah mempelajari kaidah nahwu sebagai berikut:


1. Salah satu huruf nashab, yaitu huruf inna ( حرف إنّ ).

Jika ingin murajaah tentang إنّ, baca kembali pelajaran di bawah:

Tentang huruf inna dan kaidahnya serta contoh kalimatnya


2. Huruf Jar dan majruur.

Untuk belajar huruf jar, pelajari di sini: al-majruuraat (kata yang selalu majrur)


3. Mudhaf dan mudhaf ilaih.

Pelajari kembali al-mudhaaf.


4. Jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah.


5. Kaidah mubtada' dan khabar.


6. Tanda (alamat) marfuu', manshuub, dan majruur pada isim mufrad.


7. Huruf athaf.


8. Kaidah faa'il dan maf'ul bih.

I'rab Surat al-Kautsar

I'rab ayat kesatu dari surah al-Kautsar

إِنَّ  adalah huruf taukid ( حرف توكيد )

إِنَّ  merupakan huruf nashab ( نصب )

Asalnya adalah innanaa (إنّنا).
نَا adalah isim inna ( اسم إنّ )

أَعْطَى  adalah fi'il maadhi ( فعل ماض )

نَا  adalah faa'il  ( فاعل )


kaaf dengan baris fat-hah ( كَ ) adalah objek ( مفعول به ) yang didahulukan dari  الكوثر  -> maf'ul bih yang pertama atau مفعول أول

الْكَوْثَرَ adalah objek ( مفعول به ) dari  أَعْطَى   => maf'ul bih yang kedua atau مفعول به ثان

الكوثر  adalah manshuub ( منصوب ), ditandai dengan harakat akhir fat-hah.

I'rab ayat kedua dari surah al-Kautsar

فَ merupakan huruf fa sababiyah, fungsinya menyatakan sebab. Sebelum huruf fa adalah sebab terjadinya sesuatu, yang sesuatu itu disebutkan setelah huruf fa.

فَصَلِّ adalah gabungan fa sababiy dan fi'il amr ( فعل أمر ) yaitu صَلِّ , fi'l amr ini mabniy ( مبني ).

Fi'il صَلَّى - يُصَلِّي diubah menjadi bentuk fi'il amr (dengan dhamir أَنْتَ)  adalah dengan menghilangkan huruf illah, sehingga fi'il amrnya menjadi  صَلِّ

لِرَبِّكَ

لِرَبِّ  adalah jar dan majruur ( جار و مجرور ). Majrurnya ditandai dengan harakat akhir kasrah.

لِرَبِّ  berkaitan dengan fi'il amr صَلِّ  atau متعلق بالفعل صَلِّ

kaaf ( الكاف ) dengan harakat fat-hah adalah mudhaaf ilaih ( مضاف إليه )

رَبِّكَ , mudhaaf nya adalah ربّ sedangkan ك adalah mudhaaf ilaih

وَانْحَرْ : waw ( الواو ) disini adalah huruf  'athaf  ( حرف عطف )

Kaidah kata setelah huruf athaf adalah sama bentuknya dengan kata sebelumnya.

Kata sebelumnya adalah fi'il amr, maka setelah huruf athaf waw juga fi'il amr.

اِنْحَرْ adalah fi'il amr.

Fi'il نَحَرَ - يَنْحَرُ  diubah menjadi fi'il amr (dengan dhamir mustatir أَنْتَ ) menjadi اِنْحَرْ

I'rob ayat ketiga dari surat alKautsar

إِنَّ  adalah harf taukiid ( حرف توكيد )

شَانِئَكَ  adalah isim inna ( اسم إنّ ).

شَانِئَ  adalah manshuub, ditandai dengan harakat akhir fat-hah.

kaaf ( الكاف ) dengan harakat fathah (كَ) adalah mudhaf ilaih  ( مضاف إليه)


شَانِئَ  adalah mudhaaf, dan كَ adalah mudhaaf ilaih.


هُوَ الْأَبْتَرُ

هُوَ adalah dhamir, ia adalah mubtada'. Dan ia marfuu'

الأَبْتَرُ adalah khabar , ia adalah marfuu'. Marfuu' nya ditandai dengan harakat akhir dhammah.

هُوَ الْأَبْتَرُ ini adalah jumlah ismiyyah (mubtada' dan khabar), di ayat ketiga ini ia sebagai khabar inna (isim inna nya adalah شَانِئَكَ )



===============================

Baca juga :

Latihan i'rob surat al-Ikhlas

Menentukan mana yang isim, fi'il, dan huruf pada surat al-Fatihah