Langkah-langkah dalam mengi'rab

Table of Content [Lihat di sini]

Setelah mempelajari kaidah-kaidah dasar nahwu dan sharaf, sampailah kita kepada bahasan bagaimana cara mengi'rab.

Ada beberapa langkah yang dapat sobat lakukan ketika mengi'rab sebuah kalimat dalam bahasa Arab. 

Dengan melakukan langkah ini, maka sobat akan lebih mudah dalam mengi'rob sebuah kalimat.


bagaimana cara mengi'rab itu?


Langkah-langkah dalam mengi'rab


Langkah-langkah dalam mengi'rab dapat dilihat pada gambar di bawah.


langkah-langkah dalam mengi'rab kalimat bahasa arab


Summary dari gambar di atas adalah:

1. Sebelum mengi'rob usahakan memahami makna kata/kalimat.

2. Setelah memahami makna, tentukan apakah kalimat yang akan dii'rob itu termasuk jumlah ismiyyah atau jumlah fi'liyyah.

3. Jika ia termasuk jumlah ismiyyah, tentukan mana yang mubtada' dan mana yang khabar.

4. Jika ia termasuk jumlah fi'liyah, tentukan mana yang fi'il, dan mana yang fa'il.  Setiap fi'il pasti ada fa'il, termasuk juga dhamir mustatir sebagai fa'il.

5. Lihat fi'ilnya, jika ia tergolong fi'il muta'addi yaitu fi'il yang memerlukan maf'ul bih atau objek, maka tentukan mana maf'ul bih-nya.

6. Jika pada kalimat tersebut ada inna atau kaana dan saudari-saudarinya, maka mubtada' posisinya berubah menjadi isim inna atau kaana, dan khabar menjadi khabar inna atau kaana.

7. Selalu mengacu kepada bab-bab i'rab yaitu marfuu'aat, manshuubaat, dan majruuraat, atau majzuum, dan juga bab bina'.

8. Selalu mengacu kepada tanda (alamat) semua mu'rabaat dan mabniyyaat.

9. Tulis lengkap hal di atas.

Semoga summary di atas dapat menjawab pertanyaan sobat bagaimana cara mengi'rab dengan benar melalui langkah demi langkah di atas.


Agar lancar mengi'rab, maka marilah kita latihan mengi'rab. Silakan perhatikan latihan i'rob berikut. 


Contoh i'rab kalimat bahasa Arab

Contoh i'rab pada jumlah ismiyyah

I'rablah jumlah ismiyyah berikut:

1. الطُّلاَّبُ مُجْتَهِدُونَ

2. هَذَا طَالِبٌ

3. المُدَرِّسُونَ فِي الفَصْلِ


Jawab

Mari kita latihan mengi'rab dengan mengikuti langkah-langkah di atas.


Kalimat pertama: الطُّلاَّبُ مُجْتَهِدُونَ

Langkah-langkahnya adalah:

1. Memahami maknanya, yaitu:

الطُّلاَّبُ = ia adalah isim, tepatnya isim mudzakkar dan jamak. Artinya adalah para siswa.

مُجْتَهِدُونَ = ia adalah isim, tepatnya isim mudzakkar dan jamak. Artinya adalah rajin.

2. Oleh karena kalimat ini dimulai dengan isim, maka ia adalah jumlah ismiyyah.

3. Karena ia jumlah ismiyyah, sekarang adalah langkah menentukan mana yang mubtada dan mana yang khabar.

mubtadanya adalah = الطُّلاَّبُ  sedangkan khabarnya adalah مُجْتَهِدُونَ.

4. Menggolongkan mana yang marfu'at, manshubat, yang majrurat, atau yang mabniy.

Mubtada' adalah marfu', dan khabar juga marfu'.

5. Menyebutkan tanda atau alamat rafa'-nya pada isim di atas yaitu الطُّلاَّبُ   dan مُجْتَهِدُونَ.

الطُّلاَّبُ   adalah isim jamak taksir, tanda rafa' dari jamak taksir adalah dhammah.

مُجْتَهِدُونَ adalah isim jamak mudzakkar salim, tanda rafa' dari jamak mudzakkar salim adalah al-wawu (الواو).

6. Terakhir, menuliskan lengkap hal di atas, yaitu:

- الطُّلاَّبُ   : مبتدأ مرفوع وعلامة رفعه الضّمة الظّاهرة

mubtada' marfu', alamat rafa'-nya dhammah zhahirah.

-  مُجْتَهِدُونَ : خبر مرفوع وعلامة رفعه الواو

khabar marfu', alamat rafa' adalah al-wawu


Kalimat kedua : هَذَا طَالِبٌ

1. Memahami makna.

هَذَا artinya ini. Ia adalah ism isyarah untuk jarak dekat, mufrad, dan mudzakkar.

طَالِبٌ artinya siswa. Ia adalah ism mufrad, mudzakkar.

2. Menentukan jenis jumlah, kalimat ini adalah jumlah ismiyyah.

3. Oleh karena jumlah ismiyyah, sekarang menentukan mubtada' dan khabarnya.

هَذَا adalah isim isyarah, ia mabniy, oleh karena itu ia fi mahalli rafa' mubtada'. 

طَالِبٌ adalah khabar.

4. Menggolongkan mana yang marfu', manshub, majrur, atau majzum, atau yang mabniy.

Mubtada' dan khabar adalah marfu'.

5. Menyebutkan alamat rafa'-nya.

هَذَا = ia adalah ism isyarah, mabniy di atas sukun, posisi di dalam kalimat ini sebagai mubtada'.

طَالِبٌ = ia adalah isim mufrad mudzakkar, alamat rafa' dari isim mufrad adalah dhammah.

6. Terakhir, menulis lengkap hal di atas.

- هَذَا  = اسم إشارة مبنيّ على السّكون في محلّ رفع مبتدأ

ism isyarah mabniy 'alas ukun fi mahalli raf'in mubtada'

- طَالِبٌ : خبر مرفوع وعلامة رفعه الضّمّة الظّاهرة

khabar marfu' wa 'alamatu raf'ihi adh-dhammah azh-zhahirah


Kalimat ketiga:  المُدَرِّسُونَ فِي الفَصْلِ

1. Memahami makna.

المُدَرِّسُونَ artinya para guru. Ia adalah isim jamak mudzakkar salim.

فِي الفَصْلِ artinya di kelas. Ia adalah syibhul jumlah, yaitu pasangan jar dan majrur.

2. Menentukan jenis jumlah.

Ia adalah jumlah ismiyyah, karena kata pertamanya adalah isim, yaitu mudarrisuun.

3. Menentukan mubtada dan khabar pada jumlah ismiyyah.

المُدَرِّسُونَ adalah mubtada, sedangkan syibhul jumlah فِي الفَصْلِ berposisi sebagai khabar.

4. Menggolongkan mana yang marfu, manshub, majrur, dst.

Oleh karena jumlah terdiri dari mubtada dan khabar, maka keduanya marfu'.

5. Menyebutkan alamat rafa'

المُدَرِّسُونَ  adalah jamak mudzakkar salim, alamat rafa' jamak mudzakkar salim adalah al-wawu

- syibhul jumlah فِي الفَصْلِ :

فِي : harf jar, mabniy di atas sukun.

الفَصْلِ : ism majrur karena harf jar في , alamat jar-nya adalah kasrah (karena ia adalah isim mufrad).

6. Menulis hal di atas dengan lengkap.

المُدَرِّسُونَ  : مبتدأ مرفوع وعلامة رفعه الضّمة الظّاهرة

mubtada' marfu, alamat rafa'nya adalah dhammah zhahirah.

في : حرف جرّ مبنيّ على السّكون (لا محلّ له من الإعراب)

harf jar, mabniy 'alas sukun (la mahalla lahu minal i'rab).

الفصل : اسم مجرور ب (في) وعلامة جرّه الكسرة

ism majrur bi (fi) , wa 'alamatu jarrihi al-kasrah. 

وشبه جملة (في الفصل) في محل رفع خبر

syibhu jumlatin (fil fashli) fi mahalli raf'in khabar.


Contoh i'rab pada jumlah fi'liyyah


I'rablah jumlah fi'liyyah berikut:


1. ذَهَبَ الطَّالِبُ

2. نَصَرْتُ أَحْمَدَ  

3. نَصَرْتُ أَحْمَدَ نَصْرًا


Jawab

Mari kita latihan mengi'rab dengan mengikuti langkah-langkah di atas.


Kalimat pertama: ذَهَبَ الطَّالِبُ


1. Memahami makna.

ذَهَبَ artinya ia telah pergi. dzahaba adalah fi'il madhi.

الطَّالِبُ artinya murid. thaalibun adalah isim mufrad mudzakkar.

2. Menentukan jenis jumlah. Ia adalah kalimat yang didahului oleh fi'il, oleh karena itu ia adalah jumlah fi'liyyah.

3. Oleh karena jumlah fi'liyyah, sekarang menentukan mana fi'il dan mana yang fa'il.

Fi'il = ذَهَبَ 

Fa'il = الطَّالِبُ

4. dzahaba adalah termasuk fi'il lazim, artinya ia adalah fi'il yang tidak memerlukan maf'ul bih.

5. menggolongkan mana yang marfu, manshub, dst.

ذَهَبَ  adalah fi'il madhi, sehingga ia adalah mabniy.

الطَّالِبُ adalah fa'il , sehingga ia marfu'.

6. Menuliskan alamat i'rabnya.

ذَهَبَ  adalah mabniy di atas fat-hah.

الطَّالِبُ adalah marfu, alamat rafa'nya dhammah karena ia ism mufrad.

7. Menuliskan dengan lengkap hal di atas:

ذَهَبَ  : فعل ماض مبنيّ على الفتح

f'il madhi mabniyyun 'alal fat-hi.

الطَّالِبُ  :  فاعل مرفوع وعلامة رفعه الضّمة

fa'il marfu' wa 'alamatu raf'ihi adh-dhammah.



Kalimat kedua :  نَصَرْتُ أَحْمَدَ

نَصَرْتُ أَحْمَدَ artinya Saya telah menolong Ahmad.

Dengan langkah yang sama, maka kita akan ketahui bahwa i'rabnya adalah sebagai berikut:

نَصَرْ : فعل ماض مبنيّ على السّكون

fi'l madhi mabniyyun 'alas sukun.

تُ :  ضمير متّصل مبنيّ على الضّمّ في محلّ رفع فاعل

dhamir muttashil mabniyyun 'aladh dhammi fi mahalli raf'in fa'il.

أَحْمَدَ : مفعول به منصوب وعلامة نصبه الفتحة

maf'ul bihi manshubun wa 'alamatu nashbihi al-fathatu.


Kalimat ketiga :  نَصَرْتُ أَحْمَدَ نَصْرًا

نَصَرْتُ أَحْمَدَ نَصْرًا artinya Saya sungguh-sungguh telah menolong Ahmad.


Langkah i'rab :

a. Menentukan jenis jumlah : kalimat ketiga ini adalah jumlah fi'liyyah.

b. Karena jumlah fi'liyyah, maka kita harus menentukan mana fi'il, fa'il, maf'ul-nya.

- Fi'ilnya : nashara

- fa'ilnya : dhamir muttashil 

- maf'ul bih : ahmad

- maf'ul muthlaq: nashran (ia merupakan mashdar dari fi'il nashara).

c. Tulis lengkap i'rabnya:

نَصَرْ : فعل ماض مبنيّ على السّكون

fi'il madhi mabniy 'ala as-sukun. 

تُ : ضمير متّصل مبنيّ على الضّمّ في محلّ رفع فاعل

dhamir muttashil mabniy 'ala adh-dhammi fi mahalli raf'in fa'il.

أَحْمَدَ : مفعول به منصوب وعلامة نصبه الفتحة

maf'ul bih manshub wa 'alamatu nashbihi al-fat-hatu.

نَصْرًا : مفعول مطلق منصوب وعلامة نصبه الفتحة

maf'ul muthlaq manshub wa 'alamatu nashbihi al-fat-hah.


Bagaimana sobat, apakah telah mengerti langkah-langkahnya? Setelah latihan mengi'rab, semoga sobat menjadi lancar dalam mengi'rab kalimat-kalimat dalam bahasa Arab.


===================


Materi pelajaran yang terkait dengan materi i'rab (direkomendasikan untuk dipelajari ulang):

Pengertian i'rab dan pembagian i'rab

Arti nahwu, arti sharaf, fungsi dan perbedaan antara nahwu dan sharaf

Teori i'rab dan latihan soal

Latihan soal menentukan isim, fi'il, dan huruf pada surat al-Fatihah

Latihan menentukan isim, fi'il dan huruf pada surat al-ikhlas